Sebanyak 50 orang dengan dengan HIV/AIDS atau ODHA di Kota Serang jalani vaksinasi. Selain itu, puluhan transpuan juga ikut divaksinasi bersama kelompok penyanyi jalanan (KPJ), pekerja seks komersial dan kelompok pecinta sesama jenis.
Vaksinasi itu digelar atas kerja sama antara Komisi Penanggulangan Aids (KPA), TNI dan Pemkot Serang. Pihak KPA memberikan vaksinasi untuk ODHA sebanyak 50 orang. Vaksinasi diberikan untuk mereka meskipun ada beberapa yang masih menjalani terapi antiretroviral atau ARV.
"Ada 50 yang ODHA (divaksinasi), memang belum tercover semua, mudah-mudahan ini satu kesempatan baik. Mereka memberanikan diri divaksin dan butuh keyakinan, mereka harus yakin dengan diri sendiri," kata Bidang Program KPA Banten Khaerun Nisa kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (7/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk yang ODHA, mereka diperiksa khusus dan didampingi oleh tim kesehatan. Termasuk memantau apakah ada dampak khusus pasca vaksinasi.
"Penyintas HIV dipantau terus, mereka terbuka kalau ada komorbid," ujarnya.
KPA sendiri memiliki target seribu orang ODHA di Banten divaksinasi. Ini adalah yang pertama dan semoga bisa diikuti oleh kabupaten/kota lain di Banten.
Salah satu transpuan yang ikut vaksinasi Weny mengatakan bahwa komunitasnya terbantu dengan ikut vaksinasi dari KPA yang bekerja sama dengan TNI dan Pemkot. Cuma karena ini dibatasi, hanya sebagian kecil dari kelompoknya yang bisa ikut vaksinasi.
"Kami terbantu sekali. Dari transpuan kota dan kabupaten yang datang ada lusinan. Kalau saya untuk pribadi saya sih untuk jaga kesehatan dan ikut imbauan pemerintah," katanya kepada wartawan.
Di tempat sama, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menambahkan,vaksin yang diberikan untuk rekan-rekan ODHA hingga komunitas penyanyi jalanan ini totalnya ada 257. Vaksinasi Sinovac diberikan untuk mereka sebagai bentuk pencegahan COVID-19.
"Ini ikhtiar bersama dan tentu pemkot apresiasi atas vaksinasi yang dilakukan oleh komunitas penanggulangan aids dan Koramil," ujarnya.
(bri/mso)