Round-Up

Ketua DPRD Kuningan Vs Husnul Khotimah: Ponpes Limbah-Kunjungan Jokowi Batal

Bima Bagaskara - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 09:51 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Kuningan -

Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy kembali membuat heboh masyarakat menyusul beredarnya tangkapan layar pesan WhatsApp. Isi pesannya terkait batalnya kunjungan Presiden Jokowi ke Ponpes Husnul Khotimah di Kuningan.

Dalam pesan tersebut, sang pengirim pesan diduga Nuzul menyatakan telah berhasil menggagalkan kunjungan Jokowi ke Ponpes Husnul Khotimah. Dia juga menyampaikan secara diam-diam berkomunikasi dengan staf Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Atas perjuangan kita akhirnya kunjungan Presiden Jokowi BATAL berkunjung ke Pondok Pesantren HUSNUL KHOTIMAH dan kunjungannya dialihkan ke Pondok Pesantren MIFTAHUL JANAH Ciloa yang bermazhab sama dengan kita AHLI SUNAH WALJANAH. Takbir," tulis isi pesan yang diduga milik Nuzul itu sebagaimana dilihat detikcom.

"Alhamdulillah secara diam-diam dua hari ini saya berkomunikasi terus dengan stafnya Gus Yaqut (Kementerian Agama)," katanya.

detikcom sudah mencoba menghubungi Nuzul untuk konfirmasi hal tersebut lewat sambungan telepon, Minggu (5/9). Namun, Nuzul belum merespons.

Beredarnya pesan itu sontak memancing emosi banyak orang karena dianggap bisa menimbulkan fitnah dan perpecahan antarumat muslim di Kuningan. Bahkan, salah seorang warga bernama Atang, sempat terlibat cekcok dengan Nuzul Rachdy gegara isi pesan tersebut.

Cekcok antara Atang dengan Nuzul terjadi pada Jumat (3/9). Saat itu Atang mendatangi gedung DPRD Kuningan untuk menanyakan maksud Nuzul Rachdy mengirim pesan yang dianggap telah menyudutkan Ponpes Husnul Khotimah. "Kenapa saya harus mengklarifikasi? Karena ini sudah menyebar dan sangat mengancam kondusifitas di Kuningan yang sangat sensitif dengan masalah sara. Jadi kedatangan saya secara baik-baik adalah untuk mengklarifikasi," kata Atang saat dikonfirmasi.

Simak juga 'Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan, Kang Emil: Hidupi Petani Lebih Banyak':






(bbn/bbn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork