Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bakal meresmikan Bendungan Kuningan yang telah selesai dibangun. Selain meresmikan Bendungan Kuningan, Jokowi juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi dan menggelar rapat virtual dengan Bupati/Walikota se-Jawa Barat.
"Iya hari ini agenda beliau (Jokowi) meninjau vaksinasi door to door di Sangkanurip, kemudian meninjau vaksinasi santri di Ponpes Husnul Khotimah dilanjut dengan melakukan pertemuan dan pengarahan kepada Bupati/Walikota se Jawa Barat secara virtual di Pendopo Kuningan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).
"Setelah itu melakukan peninjauan ke tempat relokasi warga yang terdampak pembangunan bendungan sekaligus nanti agenda terakhir meresmikan Bendungan Kuningan," sambungnya.
Bendungan Kuningan yang terletak di Kecamatan Cibereum dirancang memiliki daya tampung sebesar 25,9 juta m3 dan luas genangan 221,59 hektar. Bendungan ini mampu menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektare di beberapa daerah Jawa Barat bagian utara.
Bendungan Kuningan ini juga berpotensi menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Kuningan sebesar 0,30 m3/detik, mereduksi debit banjir sebesar 213 m3/detik dan potensi sebagai sumber tenaga listrik 0,50 MW.
Jalan Siliwangi Kuningan Ditutup Sementara
Selama kunjungan Jokowi di Kabupaten Kuningan, ruas Jalan Siliwangi juga bakal ditutup sementara mulai dari wilayah Cijoho hingga pertigaan dekat Pendopo Bupati Kuningan.
Jokowi sendiri diketahui akan menggelar pertemuan secara virtual dengan Bupati/Walikota se-Jawa Barat di Pendopo Bupati Kuningan yang juga dihadiri oleh Forkompinda Provinsi Jawa Barat.
"Yang ditutup total itu hanya sepanjang Jalan Siliwangi mulai dari Cijoho hingga pertigaan dekat Pendopo," ujar Kasatlantas Polres Kuningan AKP Tahir Muhidin.
Menurutnya untuk menghindari kemacetan selama Jalan Siliwangi ditutup, lalulintas dialihkan dari lampu merah Ciporang menuju Jalan Cut Nyak Dien.
"Dialihkan lewat Ciporang. Untuk ruas jalan lain masih normal seperti biasa. Hanya saja nanti pada saat iring-iringan kendaraan Presiden melintas, kendaraan lain akan dihentikan sementara," ujar Tahir.
Lihat juga video 'Menkes Kenang Dulu Indonesia di-Bully Selesai Vaksin 10 Tahun':
(mso/mso)