Vaksinasi COVID-19 di Jabar terus dikebut. Hari ini ditargetkan 512.675 warga divaksinasi secara serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar, angka tersebut merupakan rekor angka vaksinasi tertinggi di Indonesia.
Menurut Emil, Pemprov Jabar membutuhkan 62,1 juta vaksin untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua hingga Desember 2021. "Kalau kita pecah target di atas 500 ribu vaksinasi per hari, ini menandakan bahwa Jabar sudah siap lahir batin. Tidak ada alasan bahwa kita tidak mampu, tetapi kita butuh 15 juta vaksin per bulan agar Desember selesai (terbentuk herd immunity)," ujar Ridwan Kamil saat mengikuti telekonferensi di acara puncak Vaksinasi Wantannas RI, Sabtu (28/8/2021).
Sekretaris Jenderal Wantannas RI Lasdya Harjo Susmoro mengatakan, Wantannas RI pun menggelar gerakan vaksinasi di 2.359 titik di Jabar. Ia mengatakan vaksinasi merupakan salah satu strategi penting untuk menanggulangi pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mobilitas yang padat di beberapa daerah, kita harus bergerak cepat karena kita berpacu dengan penyebaran virus yang luar biasa, seiring dengan munculnya varian Delta, vaksinasi harus cepat ini butuh kerjasama dan kontribusi yang baik, kita harus bergotong royong," ujar Harjo.
Pandemi COVID-19, menurut Harjo, merupakan ancaman bagi stabilitas keamanan nasional. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. "Kami membantu akselerasi vaksinasi nasional yang diselenggarakan pemerintah dengan target bulan Desember 2021," kata Harjo.
Presiden RI Joko Widodo pun menyampaikan dalam sambutannya secara virtual bahwa pemerintah saat ini terus bergerak cepat dengan vaksinasi massal. "Kita berpacu dengan perkembangan virus, ini semua butuh kerja sama dan kontribusi semuanya," kata Jokowi.
Pemerintah mengingatkan masyarakat yang sudah divaksinasi tidak boleh lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Melebihi Target Harian
Ketua Divisi Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Dedi Supandi mengatakan untuk mencapai target herd immunity diperlukan minimal 461 ribu vaksinasi per hari. "Hari ini kita mendapatkan pendaftar hingga 512.675 di 905 titik vaksinasi di seluruh Jawa Barat," ujar Dedi.
Dedi mengatakan Kabupaten Bogor menjadi sasaran vaksinasi paling tinggi di Jabar karena memiliki populasi warganya yang hampir mencapai 5 juta orang. Sedangkan, sasaran vaksinasi terendah berada di Kota Banjar.
Ia merinci sentra vaksinasi yang disiapkan Pemprov Jabar tersebar di puskemas (439 titik), sentra vaksin (8 titik), sentra Al Jabbar (1 titik), Industri (12 titik), Pesantren (34 titik), Desa (174 titik), mal/pusat perbelanjaan (5 titik), pokja percepatan vaksinasi di 13 KCD Pendidikan (229 titik), komunitas (3 titik)
"Tapi kita mohon kepada sahabat kami di Wantannas, kita membutuhkan suplai vaksin sampai 126 hari ke depan. Sehari kita membutuhkan suplai vaksin 15 juta dosis vaksin atau 62,1 juta vaksin untuk dua kali penyuntikan dosis, harus ada kesamaan target di kabupaten-kota," ujar Dedi.