Patuhi Prokes, Sandiaga Uno Ingatkan Warga Hindari 'Revenge Tourism'

Patuhi Prokes, Sandiaga Uno Ingatkan Warga Hindari 'Revenge Tourism'

Yudha Maulana - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 19:31 WIB
Sandiaga Uno
Foto: Sandiaga Uno di Bandung (Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mewaspadai timbulnya 'revenge tourism' atau wisata balas dendam, akibat aktivitas wisata yang terhalang karena pembatasan sosial. Ia meminta agar masyarakat tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum usai, meski perlahan dilakukan pelonggaran aktivitas.

"Penurunan harga PCR memberikan dampak positif dan akan memudahkan pelaku perjalanan pariwisata, ini angin segar andai PPKM dilonggarkan lagi. Saya ingatkan, revenge tourism, sudah beberapa hari terakhir PPKM Level 4, begitu dibuka mereka langsung berkegiatan di luar," ujar Sandiaga di STP Bandung, Senin (23/8/2021).

Dari informasi yang dihimpunnya, geliat mobilitas warga mulai terlihat di sejumlah daerah di Jabar, seperti di Garut dan Bandung. Okupansi sejumlah hotel di Kota Intan pun mulai merangkak naik ke angka 50 persen, pertumbuhan pendapatan bisnis restoran pun mulai naik sebanyak 30-40 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mulai macet dari Garut ke Bandung 2,5 jam, sebelum ini mungkin 1,5 jam, maksimal 1 jam 45 menit," ujar Sandiaga.

Ia berharap masyarakat bisa tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai pelonggaran khususnya di sektor pariwisata ini memicu timbulnya penyebaran virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Kita harus berhati-hati, jangan sampai peningkatan dari aktivitas mobilitas ini memicu (penyebaran COVID-19), kuncinya protokol kesehatan dan ditambah aplikasi PeduliLindungi, kita harus mewaspadai ledakan wisata saat PPKM dilonggarkan, ini justru akan meningkatkan jumlah penularan COVID-19 oleh karena itu kita harus adaptasi dan kolaborasi (dalam penanganan COVID-19," ujarnya.

Kemenparekraf sendiri telah menggenjot terbentuknya sertifikasi CHSE di destinasi wisata, hotel, dan restoran. Sertifikasi itu juga akan berintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Kasus di Amerika harus dicegah, mereka mencapai vaksinasi yang tinggi, kemudian lepas masker dan sekarang ada peningkatan COVID-19, ini harus kita lawan dengan CHSE dan protokol kesehatan, kita harus berjuang melawan COVID-19," ujar Sandiaga.

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads