Densus 88 menggeledah Kantor Syam Organizer Jabar, di Soreang, Kabupaten Bandung. Warga mengaku tidak mengetahui secara pasti aktivitas dari yayasan kemanusiaan tersebut.
Ketua RW setempat Aan Tadjudin mengatakan yayasan tersebut diketahui mengontrak kepada pemilik ruko yang berasal dari Ciamis. Pemilik yayasan ataupun pegawai tidak pernah berkomunikasi dengan pengurus RT ataupun RW setempat terkait kegiatan mereka.
"Saya tidak tahu persis mereka ini aktivitasnya seperti apa. Bahkan, saya saja tidak tahu ada yayasan karena enggak pernah ijin juga ke saya," ungkap Aan kepada detikcom di lokasi, Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah laman internet, Syam Organizer berpusat di Daerah Istimewa Yogjakarta. Kantor pusat dari Syam Organizer sempat digeledah pula oleh Densus 88 beberapa bulan lalu.
Dalam laman tersebut menjelaskan, Syam Organizer lahir pada 2013 silam. Syam Organizer bergerak pada isu kemanusiaan.
Aan mengaku mendapatkan laporan kalau pegawai dari Syam Organizer sering kali berkeliling menitipkan sebuah kaleng layaknya kotak amal.
"Kencleng gitu dimasukkan ke toko dan usaha, hasilnya enggak tahu dikemanakan, kita enggak tahu," ucapnya.
Selain itu, seorang pemilik warung nasi menuturkan pernah diberikan masker oleh pegawai Syam Organizer. Selain itu, pegawai Syam Organizer sesekali pernah makan di warung nasi tersebut.
"Engak sering ke sini, paling makan juga dibungkus. Terus pernah ke sini juga bagi-bagi masker," ujar pemilik warung nasi yang enggan disebutkan namanya.
detikcom mencoba melakukan konfirmasi terkait penggeledahan yang dilakukan Densus 88 kepada pihak Syam Organizer. Namun saat menghubungi nomor telpon yang tercantum di website Syam Organizer sudah tidak bisa dihubungi.
Sebelumnya, Densus 88 menggeledah sebuah ruko tiga lantai yang berada di sisi Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan teroris.
Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan dari ditangkapnya seorang terduga teroris di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/8). Dalam penggeledahan tersebut, petugas mengamankan sebanyak 1.540 celengan kotak amal, 3.400 buku, syal dan sejumlah barang lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap 7 terduga teroris di berbagai wilayah. Dengan penambahan penangkapan itu, Densus 88 kini telah menangkap total 48 orang terduga teroris selama medio Agustus 2021 atau menjelang HUT ke-76 RI.
"Ada penambahan 7 orang. Iya (total) 48," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
(mso/mso)