Ulama di Kota Bandung, Jawa Barat menggelar doa bersama. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Kegiatan ini digelar secara virtual dan dibuka langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam Gerakan Bandung Merdeka Dari COVID-19 yang bertajuk 'Doa Bersama Mengetuk Pintu Langit'.
Ulama kondang di Kota Bandung hadir dalam kegiatan doa bersama ini, di antaranya KH Abdulah Gymnastiar atau Aa Gym, KH Athian Ali, Ustad Budi Prayitno, Ustad Dedi Hariadi, Muzamil Hasbalah, Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Farid dan Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sodara-sodara ku warga Bandung, kita bersama-sama bertekad merdeka dari COVID-19," kata Aa Gym dalam dakwahnya secara virtual.
"COVID-19 adalah makhluk ciptaan Allah yang episodenya sekarang untuk menguji kita, keimanan seseorang menjadikan masalah apapun menjadi kebaikan seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW," tambah Aa Gym.
Sementara itu, KH Athian Ali mengatakan, ribuan orang meninggal dunia karena COVID-19. Begitupun dengan ratusan ulama yang gugur akibat terpapar COVID-19.
"Musibah demi musibah rasanya sudah sangat akrab di negeri tercinta ini, pandemi COVID-19 paling tidak sudah menelan korban 108.000 lebih meninggal dunia, 545 para dokter dan lebih dari 600 ulama pimpinan pesantren dan para habaib sudah meninggalkan kita," kata Athian Ali.
Selain itu, akibat pandemi COVID-19 banyak perusahan yang gulung tikar, karyawan yang di PHK dan para pelaku usaha kecil menjerit akibat pandemi COVID-19 ini. Untuk menghadapi pandemi COVID-19, Athian meminta agar warga tidak berputus asa dalam memutus rantai COVID-19 ini.
"Patuhi protokol kesehatan, laksanakan vaksinasi agar kita bisa melindungi nyawa kita masing-masing. Terkait permasalahan ekonomi yang melanda negeri kita sendiri mari kita tolong menolong dalam kebaikan," harapnya.
Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rumawan mengatakan, untuk mendapatkan kemerdekaan COVID-19 ini warga harus bersatu dan bahu membahu melawan.
"Ikhtiar yang harus kita lakukan mari bersatu padu berbagai elemen masyarakat, ulama, akademisi mudah-mudahan Allah memberikan kebersihan bagi kita untuk merdeka dari COVID-19," ujar Tedy.
"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan, membatasi mobilitas dan mau di vaksin, membantu bersama dan memperkuat doa," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi doa bersama untuk keselamatan dari pandemi COVID-19.
"Atas nama Pemerintah Kota Bandung ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Bandung dengan ada kegiatan doa bersama ini. Ini kesadaran luar biasa yang dilakukan masyarakat Bandung, penanganan COVID-19 ini tidak bisa dilakukan secara persial, upaya insaniah, tapi juga robaniah atau doa," ungkap Oded.
"Saya berharap dengan kesabaran masyarakat dengan memanjatkan doa menjadi bekal, menjadi modal agar mempercepat merdeka dalam COVID-19," pungkasnya.
Kegiatan doa bersama ini ditutup oleh Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Farid dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.
(wip/mud)