Imbas Jembatan Putus, Ibu dan Bayi di Lebak Diangkut Ekskavator

Lebak -

Ibu baru melahirkan di Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, rela menyeberangi sungai besar Ciberang pakai ujung ekskavator karena Jembatan Muhara kondisinya putus.

Jembatan sementara ini ambrol imbas luapan sungai pada Senin (9/8) lalu. Jambatan ini juga satu-satunya akses dari Kecamatan Cipanas ke Lebakgedong dan kawasan wisata negeri di atas awan yang tak kunjung dibangun Pemprov Banten sejak bencana 2020.

Video ibu baru melahirkan itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit ini ada lima orang yang diangkut dan diseberangkan pakai ekskavator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah bayi yang baru lahir beserta ibunya. Kelima orang itu saling berpegangan di ujung ekskavator untuk menyeberang.

"Diuk bae di dinya mi, sok masuk. Umi di die caliknya, nyepengna ka die bae nya. Sok muji bae muji, nya,,, (duduk di situ bu, masuk. Ibu di situ duduknya, pegangan)," kata salah satu orang yang berbicara di video.

Usai kelimanya duduk dan saling berpegangan, mereka diseberangkan ke ujung dengan selamat. Terlihat ada beberapa orang yang bekerja memperbaiki jembatan.

Kepala Desa Ciladaeun Yayat mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/8) kemarin. Bermula dari adanya ibu bernama Siti Aisyah yang baru melahirkan di puskesmas.

"Kan malem-malemnya sekitar jam sembilan mau ke puskemas, jembatan putus dialihkan ke jembatan gantung pake motor, emergency. Di puskesmas melahirkan, siangnya dibawa pulang lagi ke rumahnya, mau lewat jembatan gantung jauh, kurang memungkinkan terus dibantu pakai ekskavator," ujar Yayat kepada detikcom, Kamis (12/82021).

Inisiatif menyeberang pakai ekskavator agar ibu dan anaknya bisa ke rumah dengan cepat. Aksi itu tersebut memang berisiko dan berbahaya bagi keselamatan jiwa.

Jembatan Muhara tak kunjung diperbaiki, kecuali oleh warga dengan cara swadaya sejak 2020. Tapi, kata Yayat, sebentar lagi akan dibangun oleh pihak Pemprov Banten karena kewenangannya milik mereka. Pembangunannya mulai dilakukan bulan ini.

"Harapannya segera, kita tiap hari di situ bagaimana supaya akses sementara tertangani dulu biar roda dan dan empat bisa lewat, kita nunggu pemprov bangun permanen," ucap Yayat.

Halaman 1 2

Selanjutnya