Heboh Beras 'Batu', Menko PMK Sidak Gudang Bulog Pandeglang

Heboh Beras 'Batu', Menko PMK Sidak Gudang Bulog Pandeglang

Rifat Alhamidi - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 19:34 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy sidak gudang Bulog Pandeglang. (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)
Pandeglang - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan sidak ke gudang Bulog Pandeglang, Banten. Sidak ini buntut kejadian heboh adanya beras menggumpal seperti batu yang dibagikan ke warga terdampak PPKM di Pandelang.

"Karena ada berita di sini pembagian beras bansos dalam rangka PPKM yang kurang baik, tentu saya cek di lapangan apa sih yang terjadi," kata Muhadjir kepada para awak media usai melakukan sidak, Jumat (6/8/2021).

Ia memastikan beras 'batu' tersebut sudah ditarik dan diganti dengan yang baru. Bukan hanya yang menggumpal saja, karung-karung beras dengan kualitas buruk pun sudah diganti supaya bisa disalurkan kembali untuk bantuan masyarakat.

"Jadi sebetulnya berdasarkan laporan dari PT Pos dan pihak Bulog, beras itu memang sudah diketahui tidak bagus karena kena hujan. Begitu ditemukan, itu langsung disisihkan lalu diganti lagi dengan beras yang kualitasnya lebih baik. Saya rasa ini langkah yang cepat ya untuk membantu para KPM (kelompok penerima manfaat)," tutur Muhadjir.

Dia meminta kasus beras 'batu' ini jangan beredar lagi dan tidak diberikan kepada masyarakat. Muhadjir menegaskan bantuan beras yang diberikan itu harus dipastikan terlebih dahulu kelayakannya sebelum diterima warga.

"Jangan sampai kita tidak mau makan beras itu malah kita berikan ke orang lain. Saya prinsipnya tidak boleh ada beras yang berkualitas rendah yang diberikan kepada masyarakat. Kalau kita berikan beras kepada orang lain, kita juga harus yakin bahwa kita juga bisa atau mau makan beras itu," ucap Muhadjir.

Meski demikian, Muhadjir tak menampik bantuan beras yang diberikan bagi warga terdampak PPKM di Pandeglang merupakan kategori beras medium. Namun lagi-lagi, ia meminta supaya bantuan itu harus dipastikan kelayakannya saat diterima oleh masyarkat.

"Itu kelasnya medium yang kita tetapkan, mestinya medium juga yang plus ya, bukan medium minus. Karena itu, jangan sampai ada upaya dengan sadar menurunkan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Muhadjir. (bbn/bbn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads