Stok vaksin di Kabupaten Bandung mulai menipis. Data sementara, jumlah vaksin tersisa kurang dari 100 ribu dosis. Dosis tersebut diperkirakan hanya bertahan untuk satu hari saja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Ia mengatakan, stok vaksin di Kabupaten Bandung tersisa sekitar 96 ribu dosis.
"Untuk perkembangan vaksin hari ini memang kita masih ada 96 ribu untuk V1 (vaksin tahap 1) dan V2, kebijakan saya dari 96 ribu itu dibagi dua, 50 persen untuk V1 dan sisanya V2," ungkap Dadang saat ditemui di Gedung Oryza Sativa, Kantor Pemkab Bandung, Kamis (22/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menjelaskan dalam satu hari rata-rata sebanyak 31 ribu vaksin disuntikkan di Kabupaten Bandung. Dengan rata-rata tersebut, stok vaksin hanya akan tersedia hingga besok hari.
"Besok juga selesai, Minggu depan kita belum ada gambaran, akan dilaksanakan vaksinasi atau tidak," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah pusat maupun provinsi dapat segera menyalurkan vaksin ke setiap daerah. Pasalnya, program vaksinasi tidak dapat berhenti di tengah melonjaknya penyebaran virus COVID-19.
"Dari kemarin yang 159 ribu yang akan didistribusikan provinsi, sampai sekarang kita belum tahu berapa yang akan diberikan ke daerah," kata Dadang.
"Seandainya distribusi ini sudah lancar ke daerah, maka kami siap dengan 20 tim yang sudah dibentuk untuk melaksnakan vaksinasi," ujarnya.
(mso/mso)