Cerita Warga Bandung Saat Bekerja di Masa PPKM Darurat

Cerita Warga Bandung Saat Bekerja di Masa PPKM Darurat

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 17 Jul 2021 19:26 WIB
PPKM Darurat di Bandung
Petugas kebersihan tetap bekerja saat PPKM Darurat di Kota Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Selagi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, masyarakat disarankan untuk tetap berdiam diri di rumah. Namun nyatanya masih ada mereka yang tetap harus pergi ke luar rumah untuk menunaikan tugas.

Siang itu, Junaesih (50) menyibakkan dedaunan yang gugur di jalanan dengan menggunakan sapu lidi yang setia menemaninya setiap hari. Keringat membanjiri kening perempuan yang sudah enam tahun menjadi penyapu jalanan itu.

"Kalau saat PPKM, bekerja itu lebih mudah. Daunnya enggak terbawa angin dari kendaraan yang melintas. Biasanya sedikit-sedikit saat sedang menyapu terbawa angin lagi," kata Junaesih saat ditemui detikcom, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekerja menjaga kebersihan Kota Bandung merupakan tugas yang harus ditunaikan oleh Junaesih. Ia biasanya baru mulai bekerja dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00 sore, terkadang bila di waktu-waktu tertentu ia baru selesai menyelesaikan pekerjaannya hingga pukul 20.00 malam.

PPKM Darurat membuat sejumlah ruas jalan di Bandung menjadi seperti kota mati. Junaesih mengakui, terkadang merasa cemas karena kondisi jalanan yang sepi. "Takutnya ada orang gila yang mengamuk," ujar dia berseloroh.

ADVERTISEMENT
PPKM Darurat di BandungPetugas Dishub Kota Bandung turut mengawal penutupan jalan selama PPKM Darurat. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Ia berharap Bandung bisa kembali pulih, dan pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Sebagai bentuk proteksi diri, Junaesih biasanya mengonsumsi vitamin dan buah-buahan yang ia beli dengan merogoh koceknya sendiri. "Harus sabar menghadapi kondisi seperti ini," kata Junaesih.

Para petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung pun harus tetap keluar rumah untuk memantau situasi di masa PPKM Darurat. Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, petugas siaga selama delapan jam tiap melaksanakan satu sif.

"Jadi tugas dari Dishub dan Satlantas menutup jalan dam rekayasa jalan kalau ada kemacetan, membuka jalan bagi akses ambulans, esensial dan kritikal," tutur Asep.

Selama di lapangan, Asep tak memungkiri ada beberapa kejadian yang kerap menguji kesabarannya. Ia paham kondisi ini berat bagi masyarakat, tetapi menahan diri lebih baik untuk kemaslahatan bersama.

"Semua juga enggak mau dengan kondisi ini. Saat menemukan kasus seperti itu (yang memancing amarah) kita tidak emosi, humanis. Kita berbuat baik pun belum tentu dilihat baik," ujarnya.

"Walaupun saya dibentak-bentak , saya santai saja. Alhamdulillah tidak terpancing emosi. Sukanya pekerjaan ya, bisa berjemur di lapangan," ucap Asep melanjutkan.

Sama halnya dengan Bagus (28), tuntutan pekerjaan sebagai seorang wartawan mengharuskannya tetap turun ke lapangan. Ia mengaku merasa khawatir andaikata tertular saat melakukan peliputan.

"Sekarang jadi lebih aware sih, apalagi kasus bertambah banyak. Saya juga sekarang lebih memperhatikan keselamatan diri, memakai masker double dan rajin mencuci tangan," kata Bagus.

PPKM Darurat di BandungSejumlah titik jalan di Kota Bandung ditutup saat masa PPKM Darurat. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Terkadang, saat mewawancarai seorang narasumber dan terlihat ada potensi kerumunan, ia lebih sering mengambil jarak aman. "Jadi kalau ada wawancara begitu, saya taruh saja ponselnya di dekat speaker," tutur Bagus.

Berdasarkan data dari Pusicov Bandung, saat ini akumulasi kasus COVID-19 di Bandung telah mencapai 30.626 kasus per 16 Juli 2021. Jumlah kasus aktif di Bandung mencapai 6.169 kasus, sedangkan 23.636 orang dinyatakan sembuh dan 821 orang meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads