Ustaz Tate Qomaruddin meninggal dunia di Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung pada Sabtu (17/7/2021) pukul 05.15 WIB. Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpulang pada usia 56 tahun setelah terpapar COVID-19.
Sebelum wafat, Ustaz Tate sempat dirawat selama kurang lebih sepekan di RS Edelweiss karena mengalami gejala sesak nafas setelah terpapar COVID-19. Ketua PKS DPW Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan meninggalnya ustaz Tate merupakan sebuah kehilangan bagi PKS Jabar. Sekadar diketahui, Tate sempat menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jabar periode 2010-2015.
"Beliau guru kami, beliau pemimpin kami dan merupakan kehilangan yang sangat besar bagi DPW PKS Jabar dan mudah-mudahan beliau bisa husnulkhatimah jadi ahli surga dan kita yang ada, murid-muridnya bisa meneladani sikap beliau sebagai guru yang sangat sabar dan ramah, menghormati semua murid-muridnya, anak-anaknya dan memiliki sikap yang tegas dalam bersikap," ujar Haru saat dihubungi detikcom.
"Semoga apa yang beliau perjuangkan bisa kami," ujar Haru.
Terakhir Haru berkomunikasi dengan almarhum, yakni sekitar satu pekan yang lalu. Saat itu, pria kelahiran Tasikmalaya tersebut mengabarkan masuk rumah sakit karena sesak.
"Beliau COVID-19. 'Saya dirawat di Edelweiss, saya baru masuk katanya karena ada sesak', beliau WA saya," tutur Haru.
Selain aktif di bidang politik, ustaz Tate juga aktif menulis buku khususnya tentang anak dan motivasi hidup dari sisi Islam. Ustaz Tate juga pernah menjadi narasumber di berbagai kampus, masjid dan majelis taklim baik di dalam maupun luar negeri.
Lihat juga Video: Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Meninggal Dunia
(yum/bbn)