Krisis Oksigen, RSUD Cibabat Hanya Bisa Tangani 32 Pasien COVID-19

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 16:50 WIB
RSUD Cibabat (Foto: Sudirman Wamad)
Cimahi -

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi saat ini tengah merawat 32 pasien terpapar COVID-19. Jumlah tersebut masih jauh dari total pasien yang bisa ditangani sebelumnya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 yang saat ini dirawat berkurang dari jumlah yang sebelumnya dirawat yakni sebanyak 38 orang.

"Yang sekarang kita rawat itu ada 32 pasien termasuk seorang pasien anak di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU)," ungkap Gamalyono kepada detikcom, Senin (12/7/2021).

RSUD Cibabat sendiri sebetulnya memiliki total 106 bed atau tempat tidur untuk pasien COVID-19. Namun jumlah bed yang tersedia tak bisa dimaksimalkan mengingat ketersediaan oksigen saat ini sedang dalam kondisi kritis. Jika kondisi normal, setiap harinya RSUD Cibabat memerlukan 3 juta liter oksigen medis.

"Sudah mulai terencana, tapi kalau untuk nambah orang (pasien) agak susah. Oksigen hari ini mungkin cukup sampai jam 5 sore, tapi Alhamdulillah ada lagi pasokan. Jadi untuk menghidupi teman-teman (pasien) yang sedang di rawat di sini masih bisa, tapi kalau nambah sulit. Tentu kami sedih melihat kondisinya seperti ini," kata Sukwanto.

Beruntung saat ini tak ada penumpukan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebab sebelumnya IGD RSUD Cibabat sempat ditutup karena banyaknya daftar tunggu pasien COVID-19 yang menanti untuk dilayani. Selain merawat 32 pasien COVID-19, pihaknya juga saat ini sedang merawat sebanyak 10 orang pasien non COVID-19.

"Saat ini di IGD enggak ada waiting list karena kan kita terimanya hanya yang non COVID-19 tanpa ketergantungan oksigen. Jadi ada yang tifus dan maag kronis sudah masuk ruangan. Cuma kalau ada pasien COVID-19 yang gawat tetap kita terima. Dengan catatan ditempatkan di lantai bawah, biar tidak bolak-balik kalau dia kehabisan oksigen," kata Sukwanto.

Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Cibabat hanya 30 hingga 35 persen dari total 106 bed yang disediakan. Pihaknya sendiri telah melakukan penambahan sebanyak 32 bed sebagai antisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19.

"BOR sekarang mungkin hanya sekitar 30 sampai 35 persen karena tidak terpakai ruangannya. Kalau oksigen sudah kondusif, kami yakin bisa sampai 100 persen karena sebetulnya kan banyak yang mau masuk tapi tidak bisa ditangani akibat oksigen terbatas," pungkas Sukwanto.




(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork