Pengguna Jalan di Cimahi Kebingungan Penutupan Jalan
Pengguna jalan di Cimahi dan sekitarnya dibuat bingung oleh penutupan Flyover Cimindi arah Kota Bandung dengan menggunakan water barrier pada Selasa (6/7/2021) siang. Penutupan itu dilakukan selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Bahkan video penutupan jalan yang membuat arus lalulintas menjadi tersendat lantaran banyak pengendara yang kebingungan lantaran harus mencari jalan lain itu viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi ruas Jalan Cimindi dari arah Bandung menuju Cimahi yang juga ditutup menggunakan traffic cone dengan tali tambang menambah krodit suasana di ruas jalan tersebut. Kendaraan terpaksa belok ke arah Pasar Cimindi untuk kemudian memutar balik lantaran u-turn diperpanjang oleh pihak kepolisian.
Kondisi itu dikeluhkan para pengendara, salah satunya Rizaldi Nendra (18). Pemuda asal Cigugur Tengah itu mengaku kaget saat ia hendak berkunjung ke rumah temannya namun Jalan Flyover Cimindi ditutup.
"Saya mau berangkat ke rumah teman, pas baru keluar rumah tiba-tiba sudah dihadang sama pembatas pas mulut flyover. Jadi semua kendaraan harus lewat Cimindi bawah. Ada yang putar balik ada juga yang cari jalan lain," kata Nendra kepada wartawan.
Menurutnya kebijakan penutupan jalam tersebut malah menimbulkan kemacetan di ruas Jalan Cimindi. Padahal niat awalnya untuk menekan mobilitas masyarakat.
"Jelas jadi berkerumun karena macet. Biasanya kan arus terbagi ke flyover, sekarang numpuk di Cimindi bawah. Ya terpaksa ikut arus saja karena enggak ada jalan lain padahal cuma mau ke Cibeureum," tuturnya.
Sementara itu KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan jika penutupan Flyover Cimindi sempat dilakukan sebagai imbangan atas penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
"Sempat ditutup 20 menit. karena kondisi tidak memungkinkan jadi dihentikan dan khawatir jadi sarana penyebaran COVID-19. Kita evaluasi lagi, sejauh ini belum ada rencana penutupan lagi. Hanya penyekatan di titik yang sudah ditentukan sebelumnya di wilayah hukum Polres Cimahi," jelasnya.
Erin mengatakan pergerakan masyarakat di masa pelaksanaan PPKM Darurat sejak 3 Juli sampai 20 Juli mendatang masih terbilang ramai.
"Pergerakan di jalanan saat PPKM ini masih ramai lancar di seluruh wilayah Cimahi-Bandung Barat. Mobilitas masyarakat masih tinggi," tegasnya.
(mud/mud)