Pemerintah melarang wisatawan untuk datang ke Bandung Raya imbas dari lonjakan kasus COVID-19. Jalanan di Kota Bandung pun ditutup. Bagaimana dengan akses tol?
"Kita tidak melakukan penyekatan. Kalau Kota Bandung melakukannya (pengetatan) di dalam," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya saat meninjau penutupan jalan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (19/6/2021).
Sejumlah jalanan di Kota Bandung diberlakukan buka tutup jalan. Ada tiga ring jalan yang ditutup, mulai jalanan di pusat kota hingga di kawasan lingkar menuju ke Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percuma kalau dari luar di tutup, tapi di Bandung ramai. Makanya kita lakukan pengetatan di dalam sendiri. Sehingga masyarakat di luar Kota Bandung mengetahui bahwa Bandung melaksanakan kegiatan PPKM," kata Ulung.
Dia mengimbau masyarakat di luar Kota Bandung untuk sementara tidak datang ke Bandung. Hal ini guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi.
"Diimbau bahwa Kota Bandung sedang berbenah untuk menekan lonjakan Covid akibat mudik. Apapun yang kita lakukan ini, dampaknya bakal kelihatan 2 minggu, seandainya kita zona merah, artinya zona merah kita tidak akan lama," ujar Ulung.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang wisatawan masuk ke Bandung Raya. Hal itu melihat kondisi COVID-19 yang mengganas khususnya di Bandung Raya.
"Kami mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya," ucap Kang Emil sapaannya di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (15/6).
Tonton video 'Penyekatan di Pintu Tol Soroja, Pelat Luar Bandung Disetop':