Jabar Hari Ini: Tempat Wisata Ditutup-Kades Keliling Cari RS Kosong

Jabar Hari Ini: Tempat Wisata Ditutup-Kades Keliling Cari RS Kosong

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 20:17 WIB
Coronavirus. COVID-19. Copy space. 3D Render
Foto: Ilustrasi Corona (Getty Images/BlackJack3D).
Bandung -

25 Sejumlah topik berita menarik perhatian pembaca detikcom di Jabar hari ini. Mulai kades di Bandung keliling mencari rumah sakit kosong hingga tempat wisata di Bandung raya ditutup imbas lonjakan COVID-19.

Berikut Rangkuman beritanya:

Kades Keliling Cari RS Kosong

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah video seorang kades di Bandung membawa pasien viral di medsos. Kades itu mengeluhkan sulitnya mencari rumah sakit yang kosong akibat melonjaknya COVID-19.

Seperti dilihat detikcom pada Rabu (16/6/2021), video tersebut direkam oleh Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Ia bersama petugas puskesmas membawa seorang warga yang sakit menuju rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh, saya atas nama Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, mengimbau kepada semua pihak di mana pun berada saya bersama ibu Nina, puskesos bagian kesehatan, membawa pasien," ucap pria yang diketahui Kades Sekarwangi itu dalam video.

Dalam rekaman, ia menyebut sudah mengunjungi beberapa rumah sakit, dari yang terdekat di daerah Soreang hingga ke Kota Bandung. Pertama, kades tersebut membawa pasien ke RS Soreang, karena penuh ambulans pun bergeser ke rumah sakit lainnya.

"Pertama saya bawa ke Rumah Sakit Soreang penuh, kedua ke RS Santosa penuh, ketiga saya ke Rumah Sakit Imanuel juga penuh. Keempat saya ke RS Hasan Sadikin juga penuh," ungkapnya lagi melanjutkan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna angkat bicara terkait video seorang kepala desa yang kesulitan mencari rumah sakit kosong. Dia menyebut video yang direkam kades tersebut menggambarkan kondisi ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Sebelumnya, sebuah video merekam seorang kades yang mengeluhkan kondisi rumah sakit yang penuh. Ia mendatangi beberapa rumah sakit dari Soreang hingga Kota Bandung dan semuanya penuh.

Dadang menilai tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Kades tersebut. Justru apa yang dilakukan Kades Sekarwangi itu merupakan tugas kemanusiaan.

"Pertama saya ucapkan terimakasih ke pak kades, karena ini kerja sama, kita juga dari Presiden sampai RT kita bekerja. Dan merupakan penanggung jawab di tingkat desa sudah menjadi kewajibannya," ujar Dadang saat ditemui di kantornya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (16/6/2021).

25 Kecamatan Karawang Zona Merah

Hampir dua pekan, zona merah di Karawang kembali meluas menjadi 25 kecamatan. Kondisi itu berimbas peningkatan bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit mencapai 89,4 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan zona merah di Karawang meluas dari 18 kecamatan menjadi 25 kecamatan.

"Lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi di Karawang, dari 10 hari sebelumnya itu 18 kecamatan yang zona merah, sekarang jadi 25 kecamatan, terus BOR juga meningkat, sekarang sampai 89,4 persen," kata Fitra saat dihubungi melalui telepon selular, Rabu (16/6/2021).

Berdasarkan peta zonasi level kewaspadaan Covid-19 tingkat kecamatan hari ini, dari 30 kecamatan, ada 25 kecamatan masuk zona merah, 1 zona oranye, 2 zona kuning, dan 2 zona hijau.

Adapun rincian kecamatan di zona merah antara lain, Cikampek, Ciampel, Klari, Cilamaya Wetan, Rengasdengklok, Jayakerta, Pedes, Kutawaluya, Telagasari, Karawang Timur, Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Jatisari, Purwasari, Kota Baru, Majalaya, Banyusari, Rawamerta, Lemahabang, Tempuran, Cilamaya Kulon, Cibuaya, Tirtajaya, dan Tirtamulya.

Berdasarkan peta zonasi level kewaspadaan Covid-19 tingkat kecamatan hari ini, dari 30 kecamatan, ada 25 kecamatan masuk zona merah, 1 zona oranye, 2 zona kuning, dan 2 zona hijau.

Adapun rincian kecamatan di zona merah antara lain, Cikampek, Ciampel, Klari, Cilamaya Wetan, Rengasdengklok, Jayakerta, Pedes, Kutawaluya, Telagasari, Karawang Timur, Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Jatisari, Purwasari, Kota Baru, Majalaya, Banyusari, Rawamerta, Lemahabang, Tempuran, Cilamaya Kulon, Cibuaya, Tirtajaya, dan Tirtamulya.

Untuk zona oranye,rinciannya,Batujaya . Sementara zona kuning, yakniCilebar, danPakisjaya, dan zonahijaunya,Tegalwaru dan Pangkalan.

Tempat Wisata Bandung Raya Ditutup

Obyek wisata hingga tempat hiburan malam ditutup sementara selama dua pekan ke depan. Hal ini menyusul status siaga satu dan lonjakan kasus COVID-19 di Bandung Raya.

"Empat belas hari ditutup sementara. Semua tempat wisata dan tempat hiburan malam tutup," kata Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kania Sari di Balai Kota Bandung, Rabu (16/6/2021).

Selain itu, Pemkot Bandung melarang acara di hotel. "Nginap nggak apa-apa, kalau menggelar acara di hotel dilarang selama 14 hari ke depan," ucap Kenny, sapaannya.

Selain Kota Bandung, Pemkab Bandung juga memutuskan untuk menutup tempat wisata dan fasilitas olahraga. Keputusan tersebut diterapkan usai Kabupaten Bandung masuk kembali ke zona risiko tinggi atau zona merah.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan bahwa Bandung Raya masuk dalam status siaga satu. Di mana ada Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang masuk zona merah.

"Kita sudah menginstruksikan menutup tempat wisata dan tempat olah raga terutama SJH (Stadion Jalak Harupat)," ujar Dadang di kompleks Pemkab Bandung, Rabu (16/6/2021).

Kemudian, kata dia, Pemkab Bandung kembali menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi pegawai pemerintahan dan swasta. Di mana hanya ada 25 persen pegawai yang dapat masuk kerja di kantor.

"75 persen di rumah masing masing dengan tetap bekerja menggunakan Zoom meeting. Apa yang bisa dikerjakan tetap bisa memberikan kontribusi pekerjaan untuk penyelesaian, sehingga pelayanan tetap berjalan," ucapDadang.

131 Bangunan di Bandung Dibongkar

131 rumah di bantaran Sungai Cidurian yang ada di Kecamatan Antapani, Kota Bandung diterbitkan. Warga membongkar rumahnya sendiri.

Hari ini, Rabu (16/6/2021) Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau langsung penataan bantaran sungai yang sebelumnya berdiri rumah-rumah warga.

Puing-puing bangunan yang belum dirobohkan, dibongkar menggunakan alat berat. Ada juga yang dibongkar secara manual.

Tak hanya itu, petugas DPU Kota Bandung bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22 juga membersihkan sampah dan rumput liar di aliran Sungai Cidurian.

"Mang Oded lengkap dengan pak wakil serta BBWS, Dansektor 22 dan OPF terkait meninjau progres penataan bantaran Sungai Cidurian. Alhamdulillah sudah cukup menggembirkan karena insyaallah pada prinsipnya kami Pemkot Bandung pertama ingin menata agar badan sungai dikembalikan pada fungsinya," kata Oded usai peninjauan, Rabu (16/6/2021).

Sekolah Tatap Muka Terancam Batal

Sekolah tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022 di Jawa Barat Juli nanti terancam batal. Pasalnya, lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini terus mengganas.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) Dedi Supandi mengatakan, sampai saat diumumkan nanti pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di Jabar. Belakangan, tren penyebaran virus Corona melonjak yang didominasi oleh klaster keluarga.

"Keputusannya menunggu yang Juli. Mengikuti nanti kondisi satu pekan sebelum tanggal 19 Juli itu seperti apa kebijakan pemerintahnya," ujar Dedi, Rabu (16/6/2021).

Sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (TPM), progres vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik terus digenjot. Saat ini, ujarnya, progres vaksinasi telah mencapai 72 persen. Selain itu, pihak sekolah juga diwajibkan menyediakan sarana belajar PTM dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kemudian bilamana ada keputusan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah atau pemerintah provinsi terkait pembatasan kegiatan masyarakat lantaran melonjaknya kasus COVID-19, maka PTM dengan AKB dihentikan sementara waktu per tanggal tersebut," ujar Dedi.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah meminta pelaksanaan sekolah tatap muka ditunda. Alasannya, karena lonjakan kasus harian yang terus bertambah.

"Sekolah tatap muka kita tunda dulu," ucap Emil --sapaan Ridwan-- di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads