131 rumah di bantaran Sungai Cidurian yang ada di Kecamatan Antapani, Kota Bandung diterbitkan. Warga membongkar rumahnya sendiri.
Hari ini, Rabu (16/6/2021) Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau langsung penataan bantaran sungai yang sebelumnya berdiri rumah-rumah warga.
Puing-puing bangunan yang belum dirobohkan, dibongkar menggunakan alat berat. Ada juga yang dibongkar secara manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, petugas DPU Kota Bandung bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22 juga membersihkan sampah dan rumput liar di aliran Sungai Cidurian.
"Mang Oded lengkap dengan pak wakil serta BBWS, Dansektor 22 dan OPF terkait meninjau progres penataan bantaran Sungai Cidurian. Alhamdulillah sudah cukup menggembirkan karena insyaallah pada prinsipnya kami Pemkot Bandung pertama ingin menata agar badan sungai dikembalikan pada fungsinya," kata Oded usai peninjauan, Rabu (16/6/2021).
"Kedua ini merupakan bagian dari Program Citarum Harum, dampaknya adalah sungai-sungau yang lintasi Kota Bandung jadi bersih ke depannya," tambahnya.
Oded berharap, dengan penataan itu juga, Oded ingin Program Open Defecation Free (ODF) terus meningkat di Kota Bandung.
"Saya sempat yakini dengan adanya 131 rumah secara mandiri dibongkar berarti ini meningkatkan program ODF kita. Saya berharap semoga ke depan kami akan terus melaksanakan penataan penertiban badan Sungai di Bandung," harapnya.
Oded menyebut, masih banyak warga yang mendirikan bangunan di bantaran sungai di Kota Bandung dan hal tersebut harus segera diterbitkan demi mengembalikan fungsi sungai.
"Ya tentu (banyak), tapi secara bertahap. Jika melihat data sungai mengalir melintasi Kota Bandung banyak hampir 40 an. Kami akan tata," ujarnya.
Lalu, kemana warga yang tinggal di bantaran Sungai Cidurian pindah?"Ada yang mandiri ada yang ke Rancacili (rusun)," pungkasnya.