Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut semakin mengkhawatirkan. Kemarin, penambahan kasus harian mencatatkan rekor selama pandemi berlangsung.
Hingga Selasa (15/6/2021), Pemda mencatat total ada 12.718 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini. Kasus tersebut terdiri dari 9.632 kasus sembuh dan 570 kasus meninggal dunia.
"Sisanya masih menjalani perawatan. 1.964 isolasi mandiri, 552 kasus menjalani isolasi di rumah sakit," kata Humas Satgas Gugus Tugas COVID-19 Garut, Yeni Yunita,Selasa (15/6/2021).
Peningkatan kasus Corona yang terkonfirmasi di Garut sendiri terus mengalami peningkatan tiap harinya. Pada Senin (14/6), pemda menemukan sebanyak 376 kasus baru.
Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus COVID-19 terbanyak selama pandemi Corona berlangsung.
Selain meningkatnya penambahan kasus Corona per hari, angka kematian akibat virus COVID-19 juga tiap hari terus mengalami peningkatan.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 17 orang," katanya.
Penyebaran virus COVID-19 merata di Garut, meskipun kasus paling banyak ditemukan di kecamatan-kecamatan yang ada di pusat perkotaan seperti Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota, namun di wilayah pelosok juga penularannya kian mengkhawatirkan.
Salah satunya di Kecamatan Cisompet. Di kecamatan yang berada di wilayah selatan Garut ini, tercatat ada 2 kampung yang saat ini diisolasi.
Kedua kampung tersebut adalah, Jangkurang dan Babakan yang berada di Desa Panyindangan.
"Ada 53 warga di dua kampung tersebut yang terpapar virus COVID-19," ujar Camat Cisompet Rahmat Alamsyah saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/6/2021).
Tonton juga Video: Update Pasien RSD Wisma Atlet 15 Juni 2021 : 5.453 Orang
(mud/mud)