Lonjakan kasus COVID-19 tengah terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tercatat ada 214 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan 5 pasien meninggal dunia yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan pada Selasa (8/6/2021.
"Untuk hari ini ada 214 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta 5 pasien positif yang meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu saat dikonfirmasi detikcom di kantornya.
Indra menjelaskan penambahan 214 kasus tersebut tersebar di 25 kecamatan. Namun dari 25 kecamatan itu, kecamatan Ciawigebang, Cibingbin, Cilimus dan Kuningan menjadi penyumbang terbesarnya.
"Kecamatan yang tinggi penambahan kasusnya di Ciawigebang dengan 73 kasus yang tersebar di 7 desa, Cibingbin 39 kasus, Cilimus 19 kasus dan Kecamatan Kuningan 12 kasus. Sisanya di 21 kecamatan dengan rata-rata 1 sampai 5 kasus di tiap kecamatan," ungkapnya.
Menurutnya lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kuningan sendiri disebabkan karena berbagai faktor yang salah satunya adalah munculnya sejumlah klaster seperti klaster keluarga dan pondok pesantren.
Untuk itu kata Indra, Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan saat ini tengah gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan serta melakukan upaya tracing terhadap kontak erat.
"Lonjakan kasus ini pertama mungkin karena muncul sejumlah klaster yang didominasi klaster keluarga dan klaster pondok pesantren. Dari jumlah tes swab kemarin hasilnya banyak yang positif sehingga hari ini ada penambahan signifikan," jelasnya.
"Langkah kami dari Satgas sedang melakukan upaya sosialisasi prokes tetap yang utama serta tracing terhadap kontak erat," tandasnya.
Dengan penambahan 214 kasus terkonfirmasi positif corona, sampai dengan hari ini total kasus positif di Kabupaten Kuningan mencapai 6.530 kasus dengan rincian 5.758 pasien sembuh, 619 masih karantina dan 153 pasien meninggal dunia.
Simak video 'Kasus Corona RI Per 8 Juni: Tambah 6.294 Orang':
(mud/mud)