Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran terus diperluas. Ketua Kelompok Kerja Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan hingga akhir Mei realisasi vaksin di Pangandaran sebanyak 40.522 dosis.
"Segmen pertama yaitu untuk tenaga kesehatan, segmen ke dua pelayanan publik dan segmen ke tiga adalah lansia," kata Yadi, Senin (7/6/2021).
Untuk tenaga kesehatan total sasaran sebanyak 1.755 orang, pelayanan publik sebanyak 15.516 orang dan Lansia sebanyak 60.666 orang. "Secara teknis vaksinasi terselenggara dengan baik dan tidak pernah terjadi kasus pasca vaksinasi," ucapnya.
Yadi menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pangandaran mendapat kuota sebanyak 55.200 dosis. "Dari 55.200 dosis vaksin terealisasi di dosis pertama sebanyak 23.793 dosis dan dosis kedua terealisasi sebanyak 16.729 dosis, sehingga yang terpakai berjumlah 40.522 dosis," ujarnya.
Sampai saat ini Pemkab Pangandaran memiliki 14.678 dosis vaksin yang akan digunakan. "Kendala dalam pelaksanaan vaksinasi tentu terjadi, namun semuanya bisa tertangani," tuturnya.
Yadi memaparkan perlu adanya sosialisasi secara masif kepada masyarakat soal pentingnya dilakukan vaksinasi. "Masih banyak masyarakat yang termakan hoaks soal vaksinasi, sehingga mereka ragu untuk menjalani vaksinasi," kata Yadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki mengatakan per hari Minggu (6/6/2021) jumlah kasus positif Corona di Pangandaran sebanyak 100 orang. 27 orang dirawat di RSUD Pangandaran dan 73 lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Total kasus sepanjang masa pandemi sebanyak 2.252 orang. Sebanyak 52 pasien meninggal dunia dan sisanya sembuh," kata Yani.
(bbn/bbn)