Kebocoran gas menyebabkan sejumlah warga di Karawang keracunan. Tim Puslabfor Mabes Polri akan turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas tersebut.
"Kita telah meminta Puslabfor Mabes Polri untuk selidiki penyebab kebocoran gas caustic soda. Serta di lokasi kejadian sudah kita lakukan status quo dan pasang police line," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samatama Putra, saat diwawancarai, Jumat (4/6/2021).
Dia menyebutkan saat ini tidak ada kegiatan terlebihdahulu di lokasi kejadian hingga tim dari Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP. Pihaknya juga telah melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi.
"Untuk penyebab kebocoran dan titik lokasi, kita masih menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri. Mengungkap untuk sekarang ini masih terlalu dini," kata Rama.
Sementara itu, Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan menuturkan telah mengirimkan tim pengawasan dampak lingkungan (Wasdal) untuk mengumpulkan fakta-fakta di TKP.
"Kami sejak kemarin sudah menurunkan tim Wasdal untuk mengumpulkan fakta di TKP, dan rencana hari ini akan kami umumkan. Setelah fakta ini telah diverifikasi kebenarannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ada 102 warga di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel keracunan gas. Kejadian ini diduga akibat kebocoran pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 merupakan perusahaan yang memproduksi caustic soda.
"Kejadiannya sekitar jam 12 siang, bau banget. Mata terasa sakit dan napas sesak," kata Sari (23), warga Dusun Cigempol, yang menjadi korban saat diwawancarai usai dievakuasi di kantor Desa Kutamekar, Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021).
Simak juga video 'Perbaikan Pipa Gas Bocor di Cawang Tunggu Area Steril':
(mso/mso)