Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan jumlah petani di Indonesia meningkat selama pandemi COVID-19. Jutaan masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi beralih profesi menjadi petani.
"Itu terjadi selama pandemi COVID-19. Semua aktivitas ekonomi lain turun, sedangkan pertanian meningkat. Jadi akselerasi pertanian jadi tinggi sekali. Petani baru kita itu ada delapan juta," kata Syahrul usai memberikan bantuan alat mesin pertanian di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (30/4/2021).
Syahrul menjelaskan pertanian sejatinya menciptakan lapangan pekerja baru saat pandemi. Ia tak menampik sebagian masyarakat yang terkena PHK saat pandemi beralih menjadi petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kampung ada uang, caranya dengan bertani. Nah, bertani itu ada sayuran yang bisa dipanen dalam satu bulan, ada dua bulan, dan ada juga yang tiga bulan," ucap Syahrul.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengatakan banyak sektor yang terguncang akibat COVID-19, salah satunya pariwisata. Namun, pertanian merupakan sektor bisnis yang masih tak goyah ketika pandemi.
Ono juga mengaku sering mendapati perusahaan yang mencoba mempertahankan karyawannya dengan memanfaatkan lahan pertanian seadanya. "Ada karyawan hotel yang disuruh bosnya untuk mengelola lahan, ya ditanam sayuran yang panennya cepat. Untuk menghindari pemecatan," kata Ono.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan banyak pemuda yang memilih menjadi petani karena minimnya lapangan pekerjaan selama pandemi. "Banyak pemuda yang berpikir, karena pekerjaan atau perusahaan tidak melakukan rekrutmen selama pandemi. Alternatifnya adalah pertanian. Di era COVID-19 ini salah satu bisnis yang terus berjalan adalah pangan," ujar Ono.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Syahrul menyebutkan bantuan yang digelontorkan ini merupakan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau panen raya di Indramayu.
![]() |
Syahrul pun menceritakan saat Jokowi meminta kepastian kepadanya terkait bantuan alat pertanian kepada petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Jokowi sempat menagih kepada Syahrul agar alat pertanian yang dijanjikan segera terealisasi.
"Saya ikut bahagia melihat ini. Akhirnya bisa direalisasikan," kata Syahrul saat memberikan sambutan di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jumat (30/4/2021).
Bantuan untuk petani di Desa Wanasari, Indramayu, berupa mesin combine atau alat panen, satu unit traktor roda empat, lima unit traktor roda, dan 10 unit mesin pompa air. "Bantuan ini merupakan yang pak Presiden janjikan saat dialog dengan petani di sini," ucap Syahrul.