.webp)
Belasan rumah terendam banjir setinggi 2,5 meter di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Urukan proyek perusahaan peternakan diduga membuat aliran sungai tertutup dan mengakibatkan air meluap.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Moch Irfan Sopyan, mengatakan banjir menerjang Desa Mande dan Murnisari di Kecamatan Mande terjadi usai hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (28/4/2021) siang.
Hujan yang terjadi selama beberapa jam mengakibatkan debit sungai di wilayah tersebut meningkat. Sayangnya aliran sungai tertutup urukan proyek peternakan di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat hujan yang cukup lama dan ditambah dengan adanya urukan proyek, aliran sungai jadi tidak normal, sehingga meluap dan membanjiri pemukiman warga," kata Irfan, Rabu (28/4/2021).
Menurutnya, total ada 11 rumah yang terdampak paling parah, ketinggian air bahkan mencapai 2,5 meter. "Yang paling parah 11 rumah, sedangkan puluhan lainnya hanya terendam setinggi betis," ujarnya.
Irfan mengatakan tidak ada korban dalam bencana banjir tersebut, warga sudah terlebih dulu mengungsi saat banjir belum tinggi. "Banjir sudah beberapa kali, jadi warga sudah lebih siap. Begitu terjadi banjir, langsung mengungsi. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas lainnya terkait aliran sungai yang tertutup urugan proyek peternakan," tutur Irfan.
(bbn/bbn)
