Polrestabes Bandung ikut menyiapkan penyekatan saat mudik lebaran 2021. Namun, jumlah titik penyekatan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Bandung.
"Untuk penyekatan, temanya tadi kan tidak ada mudik, jadi dari mulai Polda Metro sendiri akan diperketat. Begitupun kita di Bandung ini akan kita lihat. Kita lihat titik-titik mana yang akan ditempatkan baik itu masuk atau keluar," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (21/4/2021).
Sejauh ini belum diketahui jumlah titik penyekatan di dalam Kota Bandung. Ulung mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu (jumlah titik). Kita nanti lihat besok. Tapi kita otomatis selalu siap," tuturnya.
Menurut Ulung ada beberapa jalan yang patut diwaspadai di Kota Bandung. Seperti pintu masuk di Cibiru. Namun, untuk penyekatan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Bandung.
"Ya artinya seperti kaya di Cibiru, seperti jalan arteri juga, sekaligus menyiapkan personel juga, tapi kita lihat nanti di Forkopimda seperti apa," kata dia.
Sementara itu di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan membahas secara khusus terkait penyekatan saat mudik lebaran tahun ini. Sehingga sejauh ini belum diketahui jumlah titik penyekatan di Kota Bandung.
"Belum kita bahas, mudik yang paling ketat tadi dibahasnya. Insya Allah barusan saya sudah ngobrol sama Kapolres samaDandim, semuanya apa yang kita dapatkan dari pemerintah pusat, akan dibahas nanti khusus di Forkopimda Kota Bandung," kataOded.
Polres Tasikmalaya Siapkan 5 Titik Penyekatan
Polres Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi kesiapan operasi ketupat Lodaya 2021 bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (21/04/21). Persiapan Operasi Ketupat terkait larangan mudik lebaran 1442 Hijriah yang dimulai 6 Mei hingga 17 Mei mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk antisipasi pemudik masuk Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi, Mobilitas masyarakat menuju Kabupaten Tasikmalaya masih terbilang tinggi.
"Raker dan Vicon ini sebagai upaya konkrit terhadap adanya larangan mudik tahun 2021. Apalagi, masih tingginya mobilitas masyarakat yang akan mudik."Kata AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya, di Kantornya.
Selain menyiapkan 604 personel gabungan, pihaknya juga menyediakan Lima Pos Penyekatan diberbagai perbatasan.
"Maka dari itu disiapkan lima pos penyekatan pemudik di wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Kami juga siagakan sebanyak 604 personel gabungan TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan ikut melaksanakan operasi ketupat Lodaya 2021 dan penyekatan pemudik."Tambah Rimsyahtono.
Dia menjelaskan, lima pos polisi yang disiapkan titik-titiknya ada di Pos Tapalkuda, Salawu untuk penyekatan kendaraan yang datang dari arah Garut masuk ke Salawu-Singaparna.
Kemudian, lanjut dia, pos penyekatan di Jalan Raya Cikunir, Singaparna, untuk menyekat kendaraan masuk dari arah Kota Tasikmalaya lewat jalur Cikunir- Muktamar Singaparna.
"Ditambah lagi pos penyekatan pemudik di Tasikmalaya Selatan tepatnya di Kecamatan Cipatujah untuk menyekat kendaraan pemudik dari wilayah Garut Selatan, dan Pos penyekatan di Cikalong untuk menghalau kendaraan dari arah Ciamis-Pangandaran," ujarnya.
Dan terakhir, Polres Tasikmalaya menyiapkan pos penyekatan di Alun-alun Singaparna. Untuk mengatur arus kendaraan di pusat ibukota kabupaten agar saat lebaran aktivitas masyarakat aman, tertib dan lancar.
"Kita siapkan lima pos penyekatan pemudik, karena mudik lebaran tahun 2021 ini dilarang. Maka pos ini disiapkan untuk menertibkan atau meminta kepada pengendara untuk pulang ke tempat asalnya, putar arah," paparnya.
Dia menambahkan, untuk penyekatan kendaraan pemudik sendiri, karena dari wilayah Jakarta nya sudah disekat, ketika pemudik tetap melanjutkan perjalanan maka akan disuruh putar balik ke tempat asalnya.
"Kemudian kendaraan nya dikasih tanda atau stiker merah. Jadi nanti akan mudah untuk dikenali pada saat terpantau di pos penyekatan pemudik," ungkapnya.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Mohamad Zen menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri bersama instansi pemerintah daerah yang sudah siap dalam menghadapi mudik lebaran. Melalui operasi ketupat Lodaya 2021. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan jelang hari raya.
"Kita jamin stok kebutuhan pangan cukup jelang lebaran dan bersama TNI/Polri kita ikut melaksanakan program dan aturan pemerintah pusat, yakni mudik lebaran tahun 2021 tidak diperbolehkan. Melalui operasi ketupat Lodaya 2021, ciptakan masyarakat sehat dan selamat," ungkap nya.