Wajah Baru Alun-alun Kejaksan, Walkot Cirebon: Minim Tempat Swafoto

Wajah Baru Alun-alun Kejaksan, Walkot Cirebon: Minim Tempat Swafoto

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 10 Apr 2021 12:42 WIB
Alun-alun Kejaksan Cirebon
Pemkot Cirebon akan mempercantik Alun-alun Kejaksan. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon -

Masyarakat Kota Cirebon, Jawa Barat, bakal menikmati wajah baru Alun-alun Kejaksan. Revitalisasi alun-alun yang dimulai sejak 2019 itu akhirnya rampung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat desain proyek revitalisasi alun-alun bersejarah di Kota Cirebon, tepatnya pada 2018 silam. Tak hanya digunakan untuk upacara kenegaraan dan pusat keramaian saat momen tertentu, kini Alun-alun Kejaksan menambah fungsinya, salah satunya menjadi pusat wisata kuliner.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menilai perlu adanya tambahan bangunan untuk mempercantik wajah Alun-alun Kejaksan. "Saya bersyukur pengerjaan Alun-alun Kejaksan bisa selesai meski belum sempurna. Tapi masih banyak yang perlu dievaluasi agar lebih cantik lagi," ujar Azis, Sabtu (10/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azis mengatakan saat ini revitalisasi alun-alun dalam tahap penyempurnaan. Rencananya, alun-alun yang berlokasi di pusat kota itu akan diresmikan pada Senin (12/4/2021) mendatang.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku spot untuk berfoto di Alun-alun Kejaksan masih minim. Ia berharap dinas terkait bisa menyempurnakan spot foto bagi pengunjung alun-alun.

ADVERTISEMENT

"Sebagai penikmat taman, di sini minim tempat untuk swafoto. Ya tambah lagi. Rumput tidak boleh diinjak. Makanya harus ada daya tarik lain. Semisal air mancur, atau lampu warna-warni dan lainnya," kata Azis.

Ia mengatakan Alun-alun Kejaksan akan menjadi destinasi baru di Kota Cirebon. Baik pengunjung lokal, maupun luar Kota Cirebon. Terlebih lagi, lokasi alun-alun berdekatan dengan Masjid Raya At-Taqwa. Masjid terbesar di Kota Cirebon.

"Alun-alun tetap digunakan untuk upacara kenegaraan. Parkir pun nanti diatur. Di Jalan Siliwangi ini dilarang parkir dalam radius tertentu. Kami akan kondisikan sedemikian rupa agar PKL ditempatkan di lokasi yang sudah disediakan," tutur Azis.

Sekadar diketahui, proses revitalisasi Alun-alun Kejaksan itu dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dianggarkan pada Juli 2019 dengan nilai Rp 27,8 miliar yang bersumber dari APBD Jabar. Kedua, dianggarkan pada Februari 2020 dengan nilai Rp 14,1 miliar. PT Dinamis Sarana Utama memenangkan tender pengerjaan alun-alun tahap dua.

Sebelumnya, DPRD Kota Cirebon menemukan sejumlah pengerjaan yang kurang maksimal. Khawatir membahayakan masyarakat. DPRD meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon mengkaji ulang pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kejaksan sebelum dibuka untuk umum.

"Sebelum serah terima atau diresmikan ada tes konstruksi beton dan saluran air. Ini harus dilakukan," ucap Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati seusai sidak di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Selasa (9/3).

Halaman 3 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads