Wabup Kuningan Kembalikan Mobil Dinas, Berselisih dengan Bupati?

Kuningan -

Bupati Kuningan Acep Purnama dan Wabup Ridho Suganda diterpa kabar perselisihan. Informasi tersebut santer terdengar hingga menjadi perbincangan umum.

Momen Ridho mengembalikan mobil dinas dikait-kaitkan bahwa hubungannya merenggang dengan Acep. Bahkan, Ridho dikabarkan akan meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Arujikartawinata, Kuningan.

Ridho mengakui telah mengembalikan fasilitas dinas tersebut. "Iya. Kita mau pakai mobil apapun juga, fasilitas apapun juga, tapi kan untuk bekerja tidak diukur dari situ. Kita juga awal mulanya nggak punya mobil dinas, jadi mau pakai atau tidak mobil dinas, nggak masalah," kata Ridho di GOR Ewangga Kuningan, Selasa (16/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridho yang datang meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi ribuan orang di GOR Ewangga saat itu datang menggunakan mobil pribadinya. Ia pun memastikan pengembalian mobil dinas tersebut bukan dalam rangka pencitraan dan mencari simpati masyarakat.

Namun, Ridho enggan menjelaskan permasalahan apa yang membuat dirinya mengembalikan fasilitas negara itu. "Dua mobil dinas dikembalikan karena melihat situasi saat ini, namun yang paling penting bukan untuk pencitraan, apalagi dikasihani oleh masyarakat. Memang itu merupakan penunjang kinerja. Tapi kalau diperlukan, kalau sekarang tidak diperlukan dan tidak begitu penting, ya balikin sajalah. Tidak mengubah apapun juga kok," tutur Ridho.

"Alasannya, saya ingin mengurangi beban pemerintah, kalau pakai mobil dinas kan harus beli bensin, pakai rumah dinas harus bayar listriknya, segala macam ya kan. Jadi saya nggak menambah beban, kasihan pa bupatinya sudah banyak beban," ucapnya.

Ridho enggan menyebut hubungannya dengan Bupati Acep retak. "Ya kalau dilihat retak atau tidak, bupati bilang tidak ada masalah, berarti tidak ada. Kalau dari saya sendiri memang tidak ada konflik, tapi nggak tahu kalau dari yang lain," ujar Ridho.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengungkapkan baru mengetahui kabar wakilnya itu mengembalikan fasilitas dinas dari media massa. "Baru tahu dari berita-berita saja yang beliau merasa tidak difungsikan, jadi beliau mengambil keputusan untuk mengembalikan fasilitas dan sebagainya," ujar Acep dalam keterangan yang diterima detikcom.

Acep memastikan akan menyikapi persoalan tersebut dengan bijak. Namun dia menyayangkan apa yang dilakukan Ridho dengan mengembalikan mobil dinas.

"Saya menyikapinya dengan bijaksana. Saya menyayangkan kalau ada sikap kenegarawanan dari seorang pejabat yang sampai beraksi seperti itu. Semuanya kan masih bisa dikompromikan, dimusyawarahkan," kata Acep.