Personel Mabes Polri menyelidiki penyebab kecelakaan bus maut yang terperosok ke jurang setinggi 20 meter di jalur Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Sabtu (13/3/2021). Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kali ini tim Traffic Accident Research Center (TARC) Korlantas Polri diturunkan untuk mengungkap insiden kecelakaan yang menewaskan 29 orang ini.
Polisi menggandeng tim ahli saat menggelar olah TKP. "Hari ini ada tim TARC dari Korlantas Mabes Polri. Kami juga mengundang tim ahli lainnya," kata Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah Di TKP, Sabtu (13/3/2021).
Eryda mengatakan olah TKP sebelumnya akan dicocokkan pada olah TKP yang dikerjakan Tim TARC. "Tadi kami mengecek segala sesuatunya, nanti hasil-hasil ini akan digabungkan dengan olah TKP yang sebelumnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada hasil dalam olah TKP kali ini, namun Eryda menyebutkan akan bekerja maksimal agar penyebab peristiwa kecelakaan ini segera terungkap dalam waktu dekat. "Kita upayakan secepatnya. Namun kita tidak bisa gegabah karena masih ada yang kurang, karena itu kita lengkapi dulu semuanya," ucap Eryda.
Sebelumnya, pihak Satlantas Polres Sumedang sudah beberapa kali olah TKP. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kekeliruan saat penyelidikan.
Sekadar diketahui, bus Pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Wado, Sumedang, Rabu (10/3) malam. Insiden kecelakaan ini mengakibatkan 29 penumpang meninggal dunia serta puluhan lainnya luka berat dan ringan.