.webp)
Seorang guru di Kabupaten Sukabumi didatangi dan didamprat aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Hal itu bermula dari postingan guru bernama Eko Purtjahjanto yang mengunggah jalan rusak menuju sekolah tempatnya bekerja di SMPN 1 Cicantayan.
detikcom mengecek kondisi jalan rusak yang saat ini ramai menuai hujatan warganet tersebut, Sabtu (13/3/2021). Wajah jalan itu memang rusak parah. Beberapa pohon pisang terlihat ditancapkan di pinggiran jalan tersebut.
Aspal mengelupas memperlihatkan bebatuan di baliknya terlihat menganga. Lubang dan tonjolan batu menghiasi sepanjang jalan. Menurut penuturan warga, jalan inilah yang memancing Eko untuk mengkritik melalui unggahan di media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kondisi jalan dan rencana perbaikan kemudian dijelaskan oleh Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin. "Intinya bermula dari postinyan Bapak Eko di FB yang bersangkutan pihak Pemerintahan Desa (Pemdes), BPD, LPMD mendatangi SMP (SMPN Cicantayan) untuk klarifikasi postingan di FB. Ya mungkin dalam Konteks pemahaman rekan-rekan aparatur pemerintahan desa dan yang lain, postingan itu harus ada diklarifikasi," tutur Didin.
 Jalan Rusak yang diunggah guru di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Keterkaitan dengan pembangunan, pihak Desa Cijalingan mengklarifikasi bahwa jalan itu sudah masuk ke APBD Desa pada tahun 2021 ini. Sebenarnya di tahun 2020 anggaran perbaikan jalan sudah di pos dalam anggaran, namun pandemi COVID-19 membuat anggaran itu tergeser oleh refocusing.
"Sebenarnya 2020 sudah kita anggarkan jalannya untuk diperbaiki, kita siapkan di APBD Desa itu Rp 250 juta untuk penanganan jalan tersebut. Dikarenakan ada refocusing dana desa untuk BLT-DD dan penanganan COVID makanya di-refocusing anggaran tersebut dan di 2021 dimuatkan lagi," ujarnya.
"Jalan yang rusak, paling parah 300 meter dan itu karena debit air drainase tumpah ke jalan. Kami ada dua sumber keuangan Bantuan Provinsi (Jabar) dan dana desa, Banprov kita akan jadikan untuk rabat beton untuk yang rusak parah dan dari dana desa," kata Didin menambahkan.
