Begini Penampakan Bus Sri Padma Sebelum Masuk Jurang di Sumedang

Begini Penampakan Bus Sri Padma Sebelum Masuk Jurang di Sumedang

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 14:35 WIB
Penampakan video CCTV sebelum bus maut terjun ke jurang Sumedang
Penampakan video CCTV sebelum bus maut terjun ke jurang Sumedang (Foto: Tangkapan layar video viral)
Sumedang -

Video penampakan bus pariwisata Sri Padma yang melintas di Jalan Wado - Malangbong, Kabupaten Sumedang beredar di media sosial. Dari informasi keterangan waktu dalam kamera CCTV, video tersebut diambil pada pukul 18.16 WIB pada 10 Maret 2021, atau lima belas menit sebelum insiden yang menewaskan puluhan orang dari rombongan peziarah itu terjadi.

Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat bus yang mengangkut penumpang dari Pamijahan, Tasikmalaya itu melewati jalanan yang sempit. Lebar bus bahkan melebihi lebar dari satu ruas jalan, antrean kendaraan pun terlihat di belakang bus tersebut.

Video tersebut diambil dari kamera CCTV yang terpasang di depan rumah seorang netizen yang memiliki akun @hilda_marhenda. "Jadi viral begini, padahal iseng-iseng melihat bus yang lewat," tulis Hilda dalam Instastory-nya. Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun instagram berita di Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mimin Mintarsih (52) salah seorang korban yang selamat, mengatakan bus sempat oleng sebelum masuk ke jurang di Tanjakan Cae.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin Mintarsih di rumahnya kepada detikcom, Kamis (12/03/2021) Dini Hari.

ADVERTISEMENT

Mimin menjelaskan, saat kejadian dia yang duduk di jok ke dua dari belakang jok sopir mengetahui persis kecelakaan itu. Dia mengatakan sebelum terjun ke jurang bus itu sempat mengalami oleng.

"Bis goyang-goyang terus masuk jurang. Pas di jalan udah tercium bau hangit terus orang bilang ke sopir periksa dulu, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin.

Mimin menyebut penumpang bus berjumlah 59 orang. Penumpang, kata dia, yang terdiri dari siswa SMP IT Muaa'wanah, Orang tua pendamping dan guru sempat berteriak sesaat sebelum bus mengalami kecelakaan.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ucapnya.

Sementara itu Mimin mengaku bisa menyelamatkan diri dari kecelakaan ini setelah terjepit jok. Dia menyebut kedua anaknya terpental ke belakang.

"Saya kejepit jok, saya merangkak nyari anak saya dan keluar dari bus," tuturnya.

Sebelumnya, Sebuah bus terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter area perkebunan di Wado, Kabupaten Sumedang. 29 orang orang dari 59 orang yang menumpang di dalam bus, meninggal dunia dalam peristiwa itu.

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads