Kecelakaan Maut Sumedang Tewaskan 29 Orang, Sudah Ada Tersangka?

Kecelakaan Maut Sumedang Tewaskan 29 Orang, Sudah Ada Tersangka?

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 14:02 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Foto: Kecelakaan di Sumedang (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Bandung -

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Sumedang yang menyebabkan 29 orang tewas. Sudah ada tersangka terkait kecelakaan itu?

"Untuk penetapan tersangka, kita masih panjang jalan," ucap Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Eryda mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Nantinya, dari hasil penyelidikan itu akan mengerucut untuk proses hukum selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa faktor (belum ditetapkan tersangka). Jadi nanti kita combine semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," kata dia.

Polisi sendiri akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Mulia dari pihak Perusahaan Otobus (PO) hingga korban selamat.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kami akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada korban-korban yang sudah bisa dimintai keterangan dan juga kita akan koordinasi dengan instansi samping untuk pemeriksaan kendaraan yang sudah kita amankan di lantas Polres Sumedang," tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3) malam. Bus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut masuk ke jurang dengan posisi akhir terbalik.

29 orang menjadi korban jiwa atas insiden tersebut. Sementara lainnya mengalami luka-luka.

Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

"Sejak tadi malam, saya berkoordinasi dengan Dirjen Darat dan juga tim yang ada di lapangan. Saya pikir kita tunggu laporan dari Dirjen Darat dan saya sudah minta KNKT mencari sebab-sebabnya, terima kasih," ujar Budi Karya kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads