Aksi geng motor membaca celurit dan melakukan sweeping di Kota Serang pada Sabtu (6/3) viral dan membuat resah masyarakat. Wali Kota Serang Syafrudin mengaku kaget kelompok seperti ini marak di daerahnya.
"Saya sendiri kaget kok ada di Kota Serang. Maksudnya apa, tujuannya apa? Kurang jelas," kata Syafrudin di Kota Serang, Banten, Senin (8/3/2021).
Pemkot Serang menyayangkan aksi mereka yang melakukan sweeping dan konvoi apalagi dengan membawa senjata tajam. Ia berharap hal serupa tidak terjadi lagi di wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada lah di Kota Serang," ucap Syafrudin menegaskan.
Sejauh ini sudah ada 13 orang diamankan karena aksi geng motor meresahkan warga. Polisi masih memburu anggota mereka di beberapa tempat khususnya di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
"Ini masih kita dalami, kemarin ada beberapa yang sudah diamankan. Kita upayakan untuk ditindaklanjuti, sudah ada 13 orang siang ini," kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto.
Polisi belum menetapkan tersangka pada 13 orang yang diamankan. Sejauh ini, kelompok geng motor itu mengaku terdorong untuk balas dendam dan mencari sasaran saat aksi konvoi dan sweeping di tengah kota.
Lihat Video: Gerombolan yang Acungkan Celurit Ternyata Geng Motor, 10 Dibekuk