Sebanyak 1.000 tenaga kesehatan (nakes) klinik kesehatan swasta di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai divaksinasi, Kamis (11/2/2021). Terbatasnya stok vaksin COVID-19, membuat Pemkab Cianjur mengutamakan nakes di layanan kesehatan pemerintah.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan vaksinasi untuk nakes swasta mulai dijalankan dengan peserta 100 orang. Proses vaksinasi itu berlangsung di Bale Praja Pendopo Cianjur.
Untuk nakes lainnya akan divaksinasi di puskesmas masing-masing sesuai tempat tinggal atau domisili. "Pembukaannya hari ini, bertepatan dengan vaksinasi dosis kedua untuk influencer. Tadi ada 100 nakes swasta yang divaksinasi, dari total 1.000 orang nakes swasta di Cianjur," tutur Yusman, Kamis (11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusman, alasan vaksinasi untuk nakes swasta ini dilakukan setelah nakes di layanan kesehatan pemerintah karena dosis vaksin yang diterima Cianjur masih terbatas. Saat ini Cianjur baru menerima 10 ribu dosis vaksin untuk nakes.
"Karena terbatas, jadi diutamakan yang pemerintahan. Setelah cukup dan ada lebih, makanya dimulai vaksinasi untuk nakes swasta," tuturnya.
Selanjutnya, menurut Yusman, vaksinasi akan dilakukan pada petugas pelayanan publik. "Tapi masih tunggu dulu dosis vaksin berikutnya. Jika datang, langsung dijalankan untuk tahap berikutnya," ucap Yusman.
Tonton juga Video: Vaksinasi Nakes di Mamasa Heboh Karena Jarum Suntik