Riuh rendah semarak penampilan barongsai yang menjadi tontonan di kala Imlek, tak akan dilihat di Vihara Dharma Ramsi Bandung pada Jumat (11/2/2021). Pasalnya, pandemi COVID-19 membuat penampil seni tradisi yang atraktif tersebut urung berpentas lantaran khawatir menimbulkan kerumunan.
Biasanya, barongsai kerap tampil untuk menyambut kedatangan para pejabat publik yang datang ke vihara pada malam tahun baru Imlek. Selain, barongsai arak-arakan juga ditunda terlebih dahulu demi keamanan bersama.
"Biasanya sih ada barongsai dan arak-arakan, tapi kan sekarang tidak boleh berkerumun ini, makanya tidak ada dulu. Takutnya jadi masalah, ini jadi hanya penyalaan lilin saja pas hari-H," kata pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin, Kamis (11/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asikin, selain tidak ada penampilan barongsai, umat yang bersembahyang di dalam vihara pun akan dibatasi waktunya. Ritual ibadah bisa dilakukan dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. "Sekarang lima pasang-lima pasang, jadi yang lainnya menunggu di luar," ujarnya.
Salah seorang penggiat barongsai di Kota Bandung, Roni (62) mengatakan, saat ini hanya bisa berbesar hati. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19, grup Lucky Lion yang didirikannya sejak 2014 lalu tak bisa tampil di pentas.
"Tahun kemarin masih bisa tampil karena aturannya belum ketat," kata Roni.
Biasanya, jelang pergantian malam Tahun Baru Imlek, pihaknya mengeluarkan dua tim untuk tampil di beberapa kegiatan. "Sekarang tidak bisa dilakukan," ucapnya.
Alhasil untuk mencari pemasukan, pihaknya beradaptasi dengan mencoba menjual kostum barongsai untuk anak-anak. "Kita jualan kostum barongsai yang dipakai anak-anak," ujar Roni.
Tonton Video: Sambut Tahun Baru Imlek, Warga Solo Berpakaian Adat