Hingga Senin pagi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. Semua barang yang ada di dalam.rumah termasuk motor milik pegawai yang mengontrak turut terendam.
"Semua barang terendam, ada motor dan barang elektronik lainnya, yang ngontrak sudah tahu, tapi mereka masih kerja. Mungkin nanti pulang langsung beres-beres," kata Yayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Staf Sarana dan Prasarana Kelurahan Utama Joni Rahmat mengatakan banjir terjadi karena intensitas hujan deras yang terjadi seharian. Diperparah dengan kondisi aliran sungai yang tak mampu menampung debit air.
"Memang hujannya deras sejak kemarin. Kita cek ke lokasi banjir di permukiman warga, ternyata ada pembuatan bak pembakaran sampah yang menutupi aliran air. Akhirnya kita bongkar," kata Joni.
Untuk mengurangi debit air yang menggenangi rumah dan jalan, petugas BPBD serta Damkar Kota Cimahi melakukan penyedotan air kemudian dibuang langsung ke aliran Sungai Cihujung. Warga setempat juga membantu pengendara yang nekat menerjang banjir karena hampir semua kendaraan bakal mogok karena terendam air.
(bbn/bbn)