Warga Desa Ciherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dihebohkan dengan munculnya semburan asap yang keluar dari dalam tanah, Sabtu (30/1/2021).
Video rekaman warga yang pertama kali menemukan semburan asap tersebut juga beredar luas di masyarakat. Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu tampak semburan asap muncul di pojok bangunan.
Terlihat semburan asap itu memiliki warna yang kekuningan yang keluar secara terus menerus dari sebuah lubang pembuangan air. Dari video yang beredar terdengar seorang warga mencoba menjelaskan apa yang terjadi disana. Warga menarasikan asap itu muncul di sudut rumah salah seorang warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izin melaporkan kepada pihak terkait bahwa di desa kami tepatnya di RT 2 RW 1 disalah satu sudut rumah warga ditemukan asap yang keluar dari salah satu sudut rumah milik Bapak Juharum," ucap warga dalam video itu.
"Asap tersebut terasa panas dan kedengarannya dari dalam terdengar suara kaya air mendidih. Untuk itu kepada pihak terkait kami mohon ditindaklanjuti demi keamanan di Dusun Manis, Desa Ciherang," dia menambahkan.
Sementara itu, Aan salah seorang warga mengaku pertama kali mengetahui adanya semburan asap itu pagi tadi saat dirinya melintas di depan rumah yang sudah lama kosong tersebut.
"Tadi pagi lagi lewat lihat ada asap. Tapi nggak langsung mendekat, saya lapor dulu ke suami," kata Aan.
"Setelah menerima laporan dari warga, langsung saya sampaikan ke sekretariat kecamatan ke dinas lingkungan hidup dan ke BPBD," kata Kepala Desa Ciherang Masdja, Sabtu (30/1/2021).
Ia menuturkan munculnya semburan asap berwarna kekuningan itu diduga berasal dari lubang arde yang kuat dugaan mengandung aliran listrik. "Lubang itu bukan bekas septic tank tapi dari lubang arde," ucap Masdja.
Selain menghubungi pihak terkait, pemerintah Desa Ciherang juga menghubungi pihak Polsek Kadugede. Petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk menghindari warga mendekat ke titik semburan.
![]() |
Sementara itu, tim teknis BPBD Kuningan yang langsung turun ke lokasi memastikan asap yang muncul tersebut disebabkan oleh adanya listrik yang mengaliri kabel arde atau grounding. "Ini itu dari kabel arde yang teraliri listrik sehingga ada beban dari listrik itu karena rumahnya memang sudah kosong dan tidak terkontrol. Jadi ada beban panas antara ground-nya sama bagian setrum dari PLN," ucap Ryan petugas teknis BPBD Kuningan.
Setelah ditangani oleh tim teknis BPBD Kabupaten Kuningan, asap yang muncul dari bawah tanah itu perlahan menghilang. "Sekarang sudah tidak mengeluarkan asap lagi. Kalau dibiarkan instalasi listrik di rumah ini bisa habis," kata Ryan.