Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda disuntik vaksin COVID-19. Vaksinasi tahap pertama tersebut berlangsung di Puskesmas Garawangi, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021).
Sebelum disuntik vaksin COVID-19, pria yang akrab disapa Edo ini terlebih dahulu mengisi formulir dan melakukan medical check up. Selain Edo ada sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Kabupaten Kuningan lainnya yang juga ikut disuntik vaksin.
Edo mengatakan meski telah mendapatkan vaksin COVID-19 bukan berarti Ia saat ini kebal akan virus corona. Ia memastikan dirinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan setelah disuntik vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksinasi ini upaya pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat. Jadi kita memberikan contoh bahwa vaksin diberikan kepada kita ini aman. Tapi kita harus tetap waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Edo usai vaksinasi.
Setelah menerima vaksin tersebut, 14 hari ke depan Edo akan kembali mendapat suntik vaksin kedua. Menurutnya vaksinasi pertama ini dilakukan untuk memunculkan 60 persen imun tubuh yang kebal terhadap virus corona.
"Baru di tahap kedua nanti tambah jadi 95 persen. Tapi secara keseluruhan vaksin ini akan mulai bekerja tiga bulan kemudian,"ujar Edo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti mengatakan ada 15 puskesmas di Kabupaten Kuningan yang hari ini ikut melakukan penyuntikan vaksinasi pertama. Menurutnya, pada Kamis besok, penyuntikan vaksin COVID-19 akan kembali dilanjutkan serentak di 50 fasilitas kesehatan dengan sasaran tenaga kesehatan.
"Besok 50 faskes akan vaksinasi serentak, sasarannya ada 3.860 orang nakes yang jadi prioritas. Vaksinasi ini ditargetkan selesai 31 Januari 2021 nanti," ucap Susi.