.webp)
Pemkab Garut belanja alat kesehatan bernama High Flow Nasal Cannula (HFNC). Alat terapi oksigen beraliran tinggi ini digunakan untuk menangani pasien COVID-19 bergejala berat.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan HFNC merupakan karya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). "Kita menambah satu alat lagi, namanya High Flow Nasal Cannula (HFNC). Ini alat bantu pernapasan. Made in Indonesia dari LIPI. Jumlah yang dibeli 20 unit," kata Helmi di RSUD dr. Slamet Garut, Selasa (26/1/2021).
Menurut Helmi, alat yang disiapkan di RSUD dr. Slamet Garut ini nantinya dipergunakan untuk membantu pernapasan pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat. "Kita paksa oksigen bisa masuk ke dalam tubuh dengan HFNC ini," ujar Helmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap dengan adanya alat ini bisa menekan angka kematian akibat virus COVID-19 yang saat ini jumlahnya terus meroket di Kabupaten Garut. Dari total kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut hingga Selasa siang ini, yakni sebanyak 5.811 kasus, 185 di antaranya meninggal.
"Mudah-mudahan alat ini akan mengurangi jumlah yang parah dan tentu menurunkan angka kematian," ujar Helmi.
Selain membeli alat bantu pernafasan untuk pasien COVID-19, Pemkab Garut juga menambah sejumlah fasilitas perawatan pasien Corona bergejala berat di RSUD dr. Slamet Garut. Pemkab Garut menambah tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 100 unit. Selain itu, Pemkab belanja ventilator yang dipasang di ruangan isolasi. Pemda menghabiskan duit APBD senilai Rp 6 miliar untuk semua itu.
