Mpuy--narasumber meminta namanya disamarkan--, warga Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran, mengatakan beberapa warga yang menerima bansos ayam hidup sempat kebingungan, sebab biasanya mendapatkan daging ayam potong.
Sejumlah warga juga kesal karena ayam yang didapat malah mati setelah tiba di rumah. "Ada juga yang mati saat sampai di rumah. Sudah bingung, kesal juga karena jadinya malah tidak bisa diolah. Mau disembelih juga sudah tidak bisa, karena kondisinya mati," kata Mpuy, Senin (25/1/2021).
Menurut dia, warga lebih memilih daging ayam potong yang biasanya didapat. "Mending daging ayam potong, setengah kilogram pun murni daging. Kalau ayam hidup kan ada jeroan dan lainnya. Belum lagi ada yang mati," ucap Mpuy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya mengaku baru mendengar dan mengetahui bansos ayam hidup.
"Baru dengar kang. Baru pertama kali ada yang seperti ini. Ada-ada saja," ujar Surya.
(bbn/bbn)