Sepekan PPKM di Kuningan, Kasus Positif Corona Tetap Naik

Sepekan PPKM di Kuningan, Kasus Positif Corona Tetap Naik

Bima Bagaskara - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 12:33 WIB
Poster
Ilustrasi virus corona (ilustrator: Edi Wahyono)
Kuningan -

Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kuningan sudah berjalan sepekan lebih. Berbagai aturan untuk pengendalian penyebaran virus corona juga telah dibuat, salah satunya adalah penutupan objek wisata.

Namun, data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan, selama periode 11 hingga 18 Januari 2021 angka rata-rata penambahan kasus positif justru mengalami kenaikan. "Periode sebelum PPKM 1 sampai 10 Januari rata-rata penambahan kasus baru per hari itu 23 orang. Di masa PPKM 11 sampai 18 Januari ada kenaikan rata-rata per hari jadi 26 orang," kata Tim Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan Indra Bayu saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, penambahan rata-rata kasus baru tersebut berasal dari klaster keluarga yang sudah menyebar di Kabupaten Kuningan. "Kebanyakan dari klaster keluarga. Ketika klaster keluarga ini kontak eratnya banyak, semakin banyak juga tes PCR. Dari situlah semakin meningkat kasus di beberapa hari terakhir ini," ucap Indra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski jumlah rata-rata kasus mengalami kenaikan, angka kesembuhan di masa PPKM ini juga ikut meningkat. Menurut Indra, angka kesembuhan naik dari rata-rata 15 orang per hari jadi 37 orang per hari.

"Total yang yang sembuh 1.857 dengan rata-rata persentase 81,23 persen per harinya 15 orang. Di masa PPKM ini naik jadi 2.157 dengan persentase 86 persen dengan rata-rata per hari 37 orang yang sembuh," ujar Indra.

ADVERTISEMENT

PPKM di Kabupaten Kuningan berakhir 25 Januari 2021. Sementara untuk total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kuningan hingga hari ini mencapai 2.537 kasus.

Puluhan Orang di DPRD Kuningan Jalani Rapid Antigen

Puluhan anggota dan staf di DPRD Kabupaten Kuningan menjalani rapid antigen pada Rabu (20/1/2021). Rapid antigen tersebut dilakukan menyusul adanya anggota dan staf DPRD Kabupaten Kuningan yang positif terpapar COVID-19.

Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy mengatakan ada 76 orang yang menjalani rapid antigen pada hari ini. Mereka terdiri 23 anggota DPRD dan 53 orang staf DPRD.

"76 orang yang menjalani rapid antigen, alhamdulillah semuanya negatif," kata Nuzul.

Sejumlah anggota dan staf DPRD Kabupaten Kuningan yang berhalangan hadir menjalani rapid antigen hari ini diminta untuk melaksanakan tes antigen secara mandiri. "Bisa di rumah sakit, klinik maupun laboratorium. Nanti hasilnya bisa di laporkan ke sekretariat DPRD," tuturnya.

Menurut Nuzul, hingga hari ini tercatat ada lima orang di DPRD Kabupaten Kuningan yang positif terpapar virus Corona. Lima orang itu terdiri dari tiga anggota dan dua orang staf.

Dari lima orang tersebut, tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara dua orang yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Kuningan masih menjalani karantina mandiri. "Untuk gedung DPRD juga untuk sementara ditutup sampa Senin pekan depan. Ini dilakukan untuk sterilisasi dan menghindari penularan," ujar Nuzul.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads