.webp)
Petugas gabungan pencarian korban longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menemukan potongan tubuh manusia. Temuan tersebut kini masih diidentifikasi.
Potongan tubuh itu dipastikan setelah dilakukan identifikasi awal oleh tim DVI Polda Jawa Barat. Ada dua potongan tubuh manusia yang ditemukan pada kemarin dan hari ini, Rabu (13/1/2021).
"Jadi kemarin bersamaan dengan satu body yang utuh ditemukan juga body part," ujar Kasubdit Dokpol Biddokes Polda Jabar AKBP Maman Wiratman kepada wartawan di posko antemortem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potongan tubuh pertama yang ditemukan kemarin diketahui berupa jaringan kulit dan otot sepanjang 103 sentimeter dengan lebar 20 sentimeter. Sementara potongan tubuh yang ditemukan hari ini, masih dalam tahap identifikasi.
"Karena bentuknya potongan, maka langkah kita adalah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk dikuburkan. Tapi tempatnya (penguburan) kita harus tahu," tutur dia.
Maman menambahkan potongan tubuh tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil sampel DNA yang sebelumnya sudah diambil petugas dari keluarga. Sehingga nantinya bila DNA cocok, potongan tubuh akan diserahkan ke keluarga.
"Apabila dari DNA nanti, karena kita sudah ambil DNA 28 (sample), kemudian nanti teridentifikasi, nanti kita tahu tempatnya maka kita serahkan ke keluarga," kata Maman.
Sebelumnya, tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Pagi tadi, tim menemukan satu orang korban. Korban tersebut ditemukan di belakang masjid.
Dengan adanya penemuan tersebut, total sudah ada 17 korban yang ditemukan. Sehingga, masih tersisa 23 korban lagi yang saat ini diduga masih tertimbun longsoran.
Seperti diketahui, longsor menerjang kawasan Kecamatan Cimanggu pada Sabtu (9/1) lalu. Longsor tersebut mengakibatkan sejumlah orang tertimbun.
