Sebanyak enam tenda darurat didirikan untuk pengungsian warga di sekitar lokasi longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Tenda disiapkan bagi masyarakat yang rumahnya terancam longsor.
"Sesuai arahan Pak Sekda, telah disiapkan lima sampai enam tenda. Diperuntukkan bagi warga masyarakat yang terancam longsor," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Ayi Rusmana saat ditemui di lokasi tenda pengungsian di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/1/2021).
Menurut Ayi, terdapat 125 KK yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor. Sehingga, mereka termasuk warga yang terancam bila terjadi longsor susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini di bawah, yang memang dekat dengan longsoran yang kemarin, kurang lebih ada 125 KK yang terancam. Sehingga kami melalui pimpinan menyiapkan beberapa tenda dan diupayakan warga sudah edukasi supaya bisa dievakuasi," tuturnya.
Ayi mengatakan tenda pengungsian tersebut berupa bantuan dari provinsi maupun kabupaten hingga instansi lain. Satu tenda, kata dia, mampu menampung 25-28 warga.
"Kalau memang selagi musim hujan ya pemerintah sudah menyiapkan tenda. Mereka yang kurang lebih 125 KK. Kita siapkan tenda, matras. Ya mudah-mudahan ini bisa dioptimalkan masyarakat yang terancam longsor," kata dia.
Seperti diketahui, longsor menerjang kawasan Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (9/1) lalu. Longsor tersebut mengakibatkan sejumlah orang tertimbun.
(dir/mso)