Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana bakal jadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 Sinovac. Saat ini vaksin tersebut masih dalam perjalanan dari Provinsi Jawa Barat untuk diserahkan ke Pemkot Cimahi.
Selain Ngatiyana ada beberapa orang dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang bakal disuntik vaksin Sinovac pada tanggal 14-15 Januari nanti.
"Kapolres, Dandim, MUI, Ketua DPRD, Dinkes, dan perwakilan organisasi profesi akan ikut disuntik juga. Rencananya penyuntikan dilakukan di Puskesmas Cimahi Tengah," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini saat ditemui, Selasa (12/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menjalani penyuntikan, para pimpinan daerah itu akan menjadi motivator menyampaikan keamanan vaksin pada masyarakat yang nantinya akan menjalani penyuntikan juga.
"Pak Plt Wali Kota dan jajaran disuntik vaksin pertama itu karena setelahnya mereka akan berkeliling untuk menjadi motivator di lapangan," katanya.
Kota Cimahi bakal menerima sebanyak 3.880 dosis vaksin COVID-19 Sinovac. Saat ini vaksin tersebut mulai didistribusikan ke sejumlah daerah termasuk Cimahi.
Vaksin untuk Kota Cimahi sendiri sudah tiba pada Selasa pukul 14.15 WIB. Pendistribusian vaksin menggunakan truk box dengan pengawalan dari personel Satlantas Polres Cimahi ke gudang vaksin di Jalan Ciawitali, Kecamatan Cimahi Tengah.
Vaksin tersebut kemudian dikeluarkan dari dua dus besar untuk ditempatkan pada dua buah cold chain untuk menjaga suhu tetap stabil di angka 2-8 derajat.
Simulasi Vaksinasi
Sementara itu, sebelum melakukan penyuntikan, Pemkot Cimahi akan melakukan simulasi terlebih dahulu. Hal itu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar dan aman.
"Sebelum melakukan penyuntikan kita akan simulasi dulu. Nanti untuk penyuntikan teknisnya kita sediakan empat meja yang di lokasi vaksinasi. Mulai meja pertama untuk pendaftaran kemudian meja kedua untuk screening," kata Chanifah.
"Kalau lolos screening masuk ketiga atau meja vaksin dan dicatat petugas. Kemudian meja keempat ada pencatat dan menunggu 30 menit. Kita siapkan 122 vaksinator," tambah Chanifah.
Untuk tahap awal ini, penyuntikan vaksin akan dilaksanakan di tiga tempat yakni Puskesmas Cimahi Tengah, RSUD Cibabat, dan Rumah Sakit Dustira.
"Kalau keseluruhan untuk penyuntikan vaksin nanti, ada 21 tempat yang sudah kita siapkan. Rinciannya 6 rumah sakit, 13 Puskesmas, dan 2 klinik," terangnya.
Ia melanjutkan, vaksin yang datang kali ini merupakan dosis pertama dari dua dosis vaksin COVID-19. Orang yang telah menerima penyuntikan vaksin tetap boleh beraktivitas setelahnya.
"Nanti selang 14 hari ada penyuntikan dosis kedua, jadi ini yang pertama. Setelah suntik boleh beraktivitas, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Efek sampingnya ada, tapi ringan seperti ruam di titik bekas penyuntikan," tandasnya.
(mso/mso)