Beragam kasus kejahatan terjadi di Garut selama tahun 2020 ini. Beberapa kasus tersebut belum berhasil terungkap dan hingga kini masih menjadi misteri.
Berdasarkan catatan detikcom, setidaknya ada lima kejadian kriminal yang hingga saat ini belum berhasil terungkap. Berikut merupakan kelima kasus tersebut:
1. Ladang Ganja di Gunung Guntur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota TNI dan Polri di Kabupaten Garut menemukan sebuah ladang yang ditumbuhi puluhan pohon yang ganja di wilayah Gunung Guntur.
Ladang ganja tersebut ditemukan di Gunung Guntur Blok Curug Cileungsing, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler pada Sabtu, 18 Januari 2020.
"Ada masyarakat yang melaporkan informasi adanya pohon ganja yang ditanam di Gunung Guntur kemudian kami telusuri informasi tersebut," ujar Danramil 1111/Tarogong Kapten Infanteri Dedi Saepulloh saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Januari malam.
Ada puluhan tanaman diduga ganja yang berhasil ditemukan petugas di lokasi. Setelah ditemukan, petugas kemudian mengevakuasi tanaman tersebut dan membawanya ke Mako Polres Garut untuk diteliti.
Pertanyaan siapa pemilik ladang ganja tersebut kemudian muncul. Hingga saat ini sang pemilik belum diketahui oleh polisi. Kasat Narkoba Polres Garut saat itu, AKP Cepi Hermawan mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan dan memburu pemilik ladang.
"Saat ini pohon ganja sudah kami evakuasi dan akan dicari tahu asal usulnya," ucap Cepi Hermawan saat dikonfirmasi detikcom, Minggu, 19 Januari.
2. Misteri Tewasnya Kakek ODGJ
Seorang warga Garut bernama Aep (60) tewas setelah diduga dianiaya orang tak dikenal. Siapa pembunuh Aep hingga kini masih menjadi teka-teki.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu, 5 Februari 2020 di kawasan Kampung Bantar Jati, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi. Aep diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di salah satu yayasan yang khusus mengobati pasien ODGJ.
"Kasusnya sedang kami dalami," ucap Kapolsek Banyuresmi Kompol Krisna Irawan kepada wartawan saat itu.
Krisna menjelaskan Aep ditemukan oleh salah seorang pengurus yayasan dalam keadaan berlumuran darah di peternakan hewan milik yayasan.
Setelah ditemukan pengurus yayasan, korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Korban sempat dirawat di RSUD dr Slamet, Garut. Namun nyawanya tidak tertolong.
Polisi tengah mendalami kasus ini. Diduga kuat, korban dianiaya oleh orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam.
Hingga kini kasus tersebut belum terungkap. Siapa dan apa motif pembunuhan kakekODGJ itu belum diketahui.
Sepasang muda-mudi di Garut membuat geger masyarakat. Mereka mesum di pinggir jalan perkotaan Garut. Videonya tersebar dan menjadi perbincangan masyarakat di media sosial.
Video itu viral di media sosial. Videonya juga tersebar lewat jejaring WhatsApp dan mulai menjadi perbincangan sejak awal Desember 2020 lalu.
Seperti dilihat detikcom, dalam video berdurasi sebagaimana dilihat detikcom, dalam video berdurasi 35 detik tersebut merekam aksi sepasang remaja tengah bercumbu di atas meja. Ada beberapa orang yang berlalu-lalang di lokasi. Namun, pasangan itu terlihat santai dan terus melanjutkan aksinya.
Aksi dalam video tersebut diketahui direkam di sekitaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Tepatnya, di lapak para pedagang yang terletak di depan salah satu sekolah menengah kejuruan.
Hingga saat ini, identitas kedua pemeran dalam video masih misterius. Kasus ini kabarnya ditangani aparat dari Polsek Tarogong Kidul.
"Kita sudah melakukan olah TKP di sana. Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangannya," ucap Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji.
4. Misteri Tewasnya Teteh Tukang Jamu di Garut
Tewasnya Deti Suminarsih (38) hingga kini masih menjadi misteri. Deti merupakan teteh penjual jamu asal Cikelet, Garut yang ditemukan tewas di kios jamu miliknya.
Deti ditemukan tewas di sebuah kios jamu yang terletak di Kecamatan Cikelet, Rabu 2 Desember 2020 lalu.
Jasadnya pertama kali diketemukan oleh seorang penggembala sapi kampung setempat yang curiga melihat kerusakan yang ada di dinding kios jamu.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan adanya unsur pencurian dalam kejadian tersebut, setelah sejumlah barang berharga milik korban raib.
"Ada beberapa barang milik korban yang hilang," ucap Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, Kamis 3 Desember 2020.
Hampir seminggu berlalu, hingga saat ini kasus tewasnya Deti belum terungkap. Kasat Reskrim Polres Garut AKP M. Devi Farsawan saat dikonfirmasi menyatakan pelaku masih diselidiki.
"Belum, masih penyelidikan untuk pelaku nya," ucap Devi, Senin 28 Desember 2020.
Devi menyebut Deti belum dipastikan korban pembunuhan. "Enggak juga. Kan masih penyelidikan," kata Devi saat ditanya terkait korban dipastikan dibunuh atau bukan.