Imam Daerah Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat Maksum Hasan menjawab tudingan radikal yang kerap menyasar kelompoknya. Seperti diketahui, pemerintah melarang segala aktivitas FPI dengan pertimbangan catatan pidana yang dilakukan anggota dan mantan anggotanya.
"Kalau FPI dituduh radikal, jangankan membunuh manusia, belum pernah FPI bunuh kucing orang (sekali pun)," kata Maksum saat dihubungi detikcom, Rabu (30/12/2020).
Ia tidak mempermasalahkan tentang pelarangan aktivitas organisasinya oleh pemerintah pusat. Menurutnya FPI hanyalah sebuah kendaraan dan bentuk perjuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FPI bukan tujuan, melainkan hanya kendaraan dan sebuah perjuangan. Ada FPI atau tidak, amar ma'ruf nahi munkar tetap wajib dijalankan. Ada FPI atau tidak ada FPI, perjuangan para kader FPI yang ada di mana saja tetap berjalan, artinya kami dan kawan-kawan yang ada di FPI tidak pernah menjadikan FPI sebagai tujuan perjuangan," katanya.
"Selama kami hidup, tugas kami akan kami lakukan karena itu kewajiban dari Allah bukan dari manusia," ujar Maksum menambahkan.
Sebelumnya, Wamenkumham Edward Omar mulanya menjabarkan alasan-alasan pelarangan FPI. Ada tujuh poin terkait pelarangan FPI yang disampaikan Eddy--sapaan akrabnya.
Setelah Eddy memberikan paparan, Menkopolhukam Mahfud Md meminta jajarannya menunjukkan gambar pendukung. Gambar pendukung ini ternyata berupa video dukungan FPI terhadap ISIS. "Silakan, ada sedikit 3 menit ini, ada gambar-gambar pendukung," kata Mahfud Md.
Dalam layar monitor yang ditunjukkan, muncul tulisan 'Video dukungan FPI terhadap ISIS'. Video itu memuat orasi Habib Rizieq.
"Apa yang baik dari ISIS kita akui. Cita-cita mulianya menegakkan syariat Islam, hal yang baik," begitu kata Habib Rizieq seperti yang ditampilkan dalam konferensi pers pelarangan FPI.
"Cita-cita mulianya untuk menegakkan khilafah Islamiyah hal yang baik," sebut Habib Rizieq dalam video itu.
Dalam video itu, Habib Rizieq juga menyebut perlawanan kezaliman terhadap Amerika Serikat. Menurut dia, ini juga cita-cita yang baik.
"Saya tanya, hal-hal yang baik dukung tidak? Dukung tidak? Takbir!" kata Habib Rizieq.
"Jangan mau kita diadu domba dengan ISIS. Sekarang ini banyak pihak-pihak menginginkan supaya kita bermusuhan dengan ISIS, betul?" sebut Rizieq masih dalam video itu.
(yum/mso)