Polisi Buru Penganiaya Pria Bandung yang Terkapar Berlumuran Darah

Polisi Buru Penganiaya Pria Bandung yang Terkapar Berlumuran Darah

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 28 Des 2020 15:44 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
(Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Polisi tengah memburu tiga orang pelaku penganiayaan terhadap seorang pria bernama Dani Rustandi (42). Ia dikeroyok orang tak dikenal diduga geng motor hingga berlumuran darah dan terkapar di jalan.

"Penyidik Polsek saat ini sedang melakukan upaya pengungkapan bersama tim Resmob Polrestabes Bandung," ujar Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi, Senin (28/12/2020).

Aksi penganiayaan berdarah itu diketahui terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Minggu (27/12) subuh sekitar pukul 03.00 WIB. Dia diduga dianiaya oleh tiga orang yang menggunakan dua sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muryadi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke TKP guna upaya penyelidikan. Pihaknya tengah mencari saksi dan CCTV sekitar lokasi kejadian.

"Upaya yang sudah dilakukan adalah mencari dan mintai keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, cek CCTV sekitar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, beredar video seorang pria berlumuran darah terkapar di bahu jalan. Video korban berlumuran darah tersebut tersebar di aplikasi perpesanan. Dalam video yang dilihat detikcom pada Senin (28/12/2020) itu, pria tersebut tengah duduk di bahu jalan dengan darah berlumuran di kepala.

Dalam video tersebut, sejumlah warga sekitar tampak mendekat ke arah korban. Mereka hendak membantu korban yang sudah berlumuran darah itu.

"Allahuakbar, Ieu dibegal ieu (ini dibegal ini)," ujar seorang pria dalam video tersebut.

Pria dibalik kamera itupun sempat menanyakan kepada korban. Dia bertanya tujuan dari korban.

"Bade ka pasar pak ? (mau ke pasar pak?)," tanya pria tersebut.

"Uih damel (pulang kerja)," jawab korban.

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads