Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, misa Natal 2020 di Gereja St Josef di lingkungan area eks tambang emas PT Aneka Tambang (Antam) di Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, tidak dihadiri jemaah. Gereja ini dulu dikenal ramai saat aktivitas tambang emas masih beroperasi.
Di sekitar area eks tambang emas ada dua gereja. Pertama St Josef dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB). Malam misa natal di kedua gereja tersebut tidak dilaksanakan karena jemaah yang semakin berkurang.
Kanit Binmas Polsek Cibeber Ipda Atang Saepullah ditemui di lokasi mengatakan, tahun-tahun sebelumnya, umat kristiani di daerah ini memang selalu mengadakan Misa Natal. Namun, karena tambang sudah ditutup, jemaah semakin berkurang dan hanya tinggal beberapa orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan nihil dilaksanakan, tidak ada pelaksanaan Misa, jemaah masih ada tapi tinggal sedikit," ujar Atang di Cibeber, Kamis (24/12/2020).
Polisi tetap melakukan penjagaan dua gereja di Cikotok yang dikenal sebagai kawasan tambang Antam. Penjagaan dilakukan jika ada satu atau dua jemaah yang ingin merayakan misa natal.
"Kemungkinan ada pengaruh dari COVID-19, tapi untuk penjagaan tetap dilaksanakan 24 jam, personel juga dilibatkan ada enam orang," kata Atang.
Saat Antam masih aktif beroperasi, daerah Cikotok memang memiliki keberagaman umat beragama. Umat kristiani dari pulau Jawa, Sulawesi sampai Papua ada di daerah sini. Saat Natal, gereja juga ramai oleh jemaah yang merayakan natal.
![]() |
Namun, di tiga tahun belakangan, hanya 10 atau 20 jemaah melaksanakan misa natal. Dan di tahun ini, justru karena hanya tinggal beberapa jemaah ditambah ada yang sakit, maka gereja di malam Natal jadi sepi.
"Kalau Antam masih aktif masih banyak dan normal, pasca Antam sudah nggak mulai 2005 sudah mulai ada penurunan," ujar Ujang.
Aktivitas pertambangan emas Antam di Cikotok memang ditutup sejak 2008. Tambang emas di Cikotok memiliki sejarah panjang bahkan sejak zaman penjajahan Belanda.