Warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat digegerkan dengan matinya puluhan kambing secara misterius pada Senin (14/12/2020) kemarin. Total ada 48 kambing yang mati misterius di 3 desa yakni Desa Sukaraja, Ciangir dan Cipondok Kecamatan Cibingbin.
Banyak yang menduga matinya kambing-kambing secara misterius itu merupakan ulah dari anjing atau kucing liar. Namun ada juga warga yang mengkaitkan peristiwa itu dengan hal mistis.
Seperti yang diungkapkan Aris Boby salah seorang warga Desa Sukaraja Kecamatan Cibingbin. Menurutnya ada kemungkinan penyebab dari matinya puluhan ekor kambing itu akibat ulah dari seseorang yang melakukan pesugihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya kata dia, ada ilmu hitam yang mengharuskan seseorang mencari darah hewan sebagai syarat.
"Kalo pastinya mah gatau juga apakah anjing liar atau apa. Bisa juga ada yang pesugihan, dia nyari darah hewan itu sebagai syarat. Makanya yang diambil itu cuma darahnya aja, tubuhnya kan utuh," ucap Aris kepada detikcom Jumat (18/12/2020).
Peristiwa semacam itu kata Aris pernah terjadi beberapa tahun lalu. Menurutnya saat itu juga kambing yang mati dalam kondisi nyaris tanpa luka dan hanya diisap darahnya saja.
"Iya soalnya dulu juga pernah ada lima tahun lalu kaya gini persis darahnya aja yang diisap. Dengar-dengar mah emang ada yang lagi pesugihan tapi gatau siapa dan dari mana,"pungkasnya.
Batara karang sendiri merupakan sebuah ilmu ghoib yang menggunakan media benda menyerupai boneka. Masyarakat lebih mengenal batara karang dengan istilah jenglot.
"Kalau melihat kasusnya yang mengisap darah dan dari pengamatan saya, itu ada ritual pemuja ilmu batara karang yang dilakukan oleh seseorang," kata Seno saat dikonfirmasi.
Ia pun menyamakan peristiwa kematian puluhan kambing di Cibingbin dengan kasus yang pernah terjadi di Kecamatan Jalaksana beberapa tahun lalu. Bedanya saat itu mangsa dari batara karang adalah unggas.
"Persis dengan yang di Jalaksana, tapi itu unggas. Kondisinya bangkai utuh hanya diisap darahnya saja," jelas Seno.
Hal yang sama dikatakan Usman, salah seorang tokoh masyarakat asal Kecamatan Kuningan. Menurutnya kuat dugaan hal itu disebabkan oleh ulah batara karang. Karena kata Usman ilmu batara karang saat ini masih ada di Kabupaten Kuningan.
"Ya kalau batara karang itu memang minum darah. Itu ilmu kedugalan atau kekebalan. Tapi modusnya seseorang yang melakukan itu saya kurang tahu," singkat Usman.
Entah benar atau tidak adanya hal mistis dibalik matinya puluhan kambing itu secara misterius namun Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan menduga penyebabnya adalah hewan liar.
"Saya pikir kemungkinan hewan liar kalau melihat dari ciri-ciri kambing mati itu. Itu pernah kejadian di tempat lain," ucap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan Bunbun Budhiyasa.