Cerita inspiratif datang dari Ciamis, Jawa Barat. Pandemi COVID-19 membuat sekolah tutup dan memberlakukan belajar daring atau online. Situasi itu dimanfaatkan pelajar di Ciamis dengan membuat sebuah film pendek inspiratif tentang dinamika siswa menghadapi belajar daring.
Mereka menggarap film berjudul 'On The Radio'. Film karya siswa SMKN 1 Rancah ini menyabet juara 1 pada dua Festival Film tingkat nasional. Saat event 'Digital Movie Competition 2020' digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), mereka juara terbaik kategori pelajar. Film On The Radio diusulkan dalam dua sub tema, yaitu 'Siaran Digital untuk Kemajuan Daerah Perbatasan' dan 'Literasi Media: Kritis dan Peduli Bermedia (Tv/Media baru)'.
Pada Kamis 17 Desember 2020, film 'On The Radio' diumumkan sebagai juara terbaik pertama dalam event Festival Film Pelajar Jogja-Gong Award.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutradara 'On The Radio', Zidan Marzianda mengatakan, film ini bercerita sejumlah siswa yang terkendala dalam belajar daring (belajar jarak jauh). Dari film itu banyak dinamika yang dihadapi siswa. Mulai dari terkendala sinyal, tidak punya kuota internet, hingga permasalahan ekonomi.
Uniknya, dalam film ini sekelompok siswa yang dipimpin oleh tokoh Wildan mencoba membuat inovasi. Para siswa ini berinisiatif untuk merakit radio yang dijadikan sebagai media pembelajaran di sekolahnya. Sehingga dengan keterbatasan yang ada mereka tetap bisa belajar.
"Rasanya bangga sekali bisa membawa nama sekolah ke tingkat nasional. Apalagi bisa terlibat dalam produksi film ini. Mudah-mudahan ini menjadi kode untuk tahun depan adik-adik kita bisa meluncur ke ajang internasional," tutur Zidan.
Sementara itu, produser film yang juga guru pembina Ekstrakurikuler Film SMKN 1 Rancah Eggi Aditiar menjelaskan, film ini diproses sejak Agustus 2020 untuk disiapkan mengikuti lomba festival film.
"Film ini ceritanya tentang para siswa yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh saat pandemi COVID-19 dengan segala persoalan yang terjadi," ucap Eggi.
Dia mengatakan lewat film ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk berinovasi di tengah keterbatasan. Siswa harus giat belajar sebagai kewajiban dalam kondisi apapun.
"Serta memberikan semangat untuk siswa agar bisa terus berinovasi, mengeluarkan ide, gagasan dan kemampuannya sehingga dapat berguna untuk masa depan," katanya.
Kepala SMKN 1 Rancah Joko Maryoto bangga atas prestasi anak didiknya. Ini merupakan kado istimewa dari para siswa untuk sekolah di akhir tahun ini.
"Sangat bangga atas prestasi yang diraih ini, semoga ke depan bisa terus berprestasi memberikan yang terbaik," ujar Joko.