Jabar Hari Ini: Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi-Gelombang Aksi Bela HRS

Jabar Hari Ini: Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi-Gelombang Aksi Bela HRS

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 19:55 WIB
Artis TA ditangkap polisi di Bandung terkait prostitusi online
Foto: Artis TA ditangkap polisi di Bandung terkait kasus prostitusi (Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Bandung -

Gelombang aksi bela Habib Rizieq Shihab (HRS) digelar serentak di sejumlah daerah di Jawa Barat pada hari ini, Kamis (17/12). Massa menuntut agar pentolan FPI itu dibebaskan, sekaligus mendesak adanya keadilan yang transparan terkait kematian enam anggota laskar FPI yang ditembak mati di Tol Cikampek KM 50.

Selain itu, Polda Jabar berhasil mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan artis TA. Sejumlah muncikari diitangkap dalam kasus tersebut.

Berita duka kembali datang dari Tol Cipali, kali ini empat orang tewas. Bagaimana kronologi sebelum kecelakaan maut itu terjadi, simak selengkapnya di Jabar Hari Ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Polisi Soal Pelempar Molotov PDIP

Kasus teror molotov ke markas PDIP di Cileungsi, Kabupaten Bogor mengungkapkan fakta baru. Para pelaku mengaku sendiri ke polisi bahwa mereka anggota Badan Anti Teror FPI (BATF).

ADVERTISEMENT

"Mereka menyampaikan bahwa mereka adalah bagian dari Badan Anti Teror FPI atau BATF dan LPI," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

Erdi belum bisa menyampaikan lebih jauh soal badan anti teror FPI jni. Namun, terkait pengakuan badan anti teror ini, penyidik juga mendapatkan dari berbagi dokumen tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang bersangkutan kemudian dengan dokumen yang sudah dimiliki oleh penyidik. Jadi dari keterangan mereka kemudian dari dokumen yang didapatkan oleh penyidik saat pengungkapan," katanya.

Sejauh ini, sudah ada 10 dari total 15 tersangka yang ditahan polisi. Adapun ke-sepuluh yang sudah ditahan berinisial ASI, AS, MB, NM, SK, MR, AK, DS, M dan MSG. Sedangkan lima orang buron yakni O, E, N, O, dan F.

Seperti diketahui, terjadi aksi teror bom molotov di markas PDIP di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Rabu (28/7) lalu. Ada tiga lemparan ke markas 'banteng' itu.

Belakangan diketahui, pelaku merupakan anggota anti teror Front Pembela Islam (FPI) dan anggota Laskar Pembela Islam (LPI).

"Para tersangka merupakan anggota Badan Anti TerorFPI/BATF danLPI," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CHPatoppoi, Rabu (16/12/2020).

Persis Jabar Komentari 'Mimpi Bertemu Rasulullah'

Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat ikut menanggapi soal mimpi Haikal Hassan yang mengaku bertemu Rasulullah. Ketua PP Persis Jabar Iman Setiawan Latief mengatakan bagi seorang muslim, mencintai Rasulullah merupakan sebuah kewajiban.

Namun, kata Iman, dalam praktiknya seringkali salah kaprah dan banyak yang melebihi batas. "Untuk sebagian orang, cerita mimpi bisa menaikkan derajatnya. Ingin terkenal karena mengaku pernah bertemu Nabi dalam mimpi. Oleh karena itu, terkadang ada beberapa orang yang mengaku ketemu Nabi Muhammad SAW," ucap Iman kepada detikcom, Kamis (17/12/2020).

Iman mengatakan pengakuan-pengakuan tersebut masih bias. Setiap orang, kata dia, tentu tak pernah tahu soal kebenarannya.

"Kita tentunya tidak tahu nilai kebenarannya. Bisa saja orang berdusta terkait mimpinya, hanya agar posisinya semakin diakui masyarakat," tuturnya.

Iman menilai klaim Haikal Hassan perlu dipertanggungjawabkan. "Rasulullah SAW memberikan ancaman keras bagi orang yang mengaku bermimpi sesuatu secara dusta, padahal dia tidak pernah mengalaminya," katanya.

"Klaim Babe Haikal tentunya harus dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Iman menambahkan.

Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, dipolisikan ke Polda Metro Jaya. Haikal Hassan dilaporkan terkait ucapannya yang bercerita mimpi bertemu Rasulullah SAW.

"Iya itu dilaporkan mengenai mimpi Rasulullah kemarin. Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang dalam ceramahnya itu beberapa menit, itu kan bilang semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah. Itu konteksnya di situ dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita itu udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itudidatengi Rasulullah," ujarHuseinShihab, selaku pelapor, saat dihubungi wartawan, Selasa (15/12).

Polisi Ungkap Prostitusi Artis

Polda Jawa Barat menangkap seorang model majalah dewasa sekaligus artis berinisial TA. Dia diduga terlibat kasus prostitusi.
TA diamankan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar di salah satu hotel di kawasan Bandung pada Kamis (17/12/2020).

TA pun digiring bersama muncikarinya ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. Ia rencananya akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.

Saat digiring, ia terlihat mengenakan pakaian dress berwarna hijau tua.Tak ada kata yang diucapkan. Kepalanya terus menunduk sambil ditutup menggunakan kemeja. Sambil berjalan, dia pun dirangkul oleh seorang polisi wanita.

"Ya jadi kita mengamankan satu orang perempuan dengan inisial TA," ujar Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Reonald Simanjuntak r di Mapolda Jawa Barat.

Menurut dia, TA sendiri berprofesi sebagai pekerjaan seni. Adapun kata dia, TA berprofesi sebagai artis hingga model.

"Sementara baru artis, selebgram dan model," kata dia.

Saat ini, TA sendiri masih diperiksa penyidik Polda Jabar. Polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Sementara itu dulu, biarkan kami bekerja. Informasi perkembangan akan kamisampiakan," katanya.

Empat Orang Tewas di Tol Cipali

Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipali, km 119.800, tepatnya di wilayah Cibogo, Subang. Dalam insiden ini empat orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Kasat Lantas Polres Subang AKP Endang Sujana, kendaraan yang terlibat antara minibus jenis grandmax nopol B-1078-TYF dengan diduga kendaraan truk yang belum diketahui identitasnya.

"Kronologis sementara minibus tabrak belakang truk, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Akibat dari kecelakaan ini satu orang meninggal di TKP dan tiga orang meninggal di perjalanan," ujar Kasat di Mapolres Subang, Kamis (17/12/2020).

Kasat menjelaskan, pasca kejadian seluruh korban di evakuasi ke rumah sakit Abdul Radjak di Purwakarta. Sedangkan bangkai kendaraan minibus di bawa ke pul derek di Cilameri, Subang.

"Korban sudah di Rumah sakit di Purwakarta, kalo untuk truk hingga saat ini belum di ketahui identitasnya," katanya.

Kecelakaan diduga diakibatkan sopir dari minibus kurang antisipasi dan lepas kontrol, sehingga menabrak belakang truk. Kencangnya benturan membuat minibus sarat penumpang itu ringsek di bagian.

Saat ini kasus kecelakaan dalam penanganan laka lantaspolres Subang, petugas tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari penumpang yang selamat.

Gelombang Aksi Bela Habib Rizieq Shihab di Berabagai Daerah

Gelombang aksi bela Habib Rizieq digelar serentak hari ini di berbagai daerah di Jawa Barat. Seperti yang terjadi di Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang dan Kuningan.

Dalam orasinya, sejumlah ulama pimpinan massa aksi mengatakan aksi mereka merupakan aksi damai. Selain bertujuan meminta keadilan agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan, juga sebagai bentuk revolusi akhlak.

"Aksi ini hanya aksi damai, kalau aspirasi yang kita sampaikan kali ini tidak ditanggapi maka kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," ungkap Habib Ali, perwakilan massa aksi yang berorasi di atas mobil komando di depan DPRD Kota Cimahi.

Massa aksi pun meminta paksa agar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto. "Keluar, keluar, keluar, keluar, mohon keluar pa Kapolres," ujar para massa aksi.

Dari hal tersebut, pihak kepolisian dan massa demonstrasi sempat memanas. Massa aksi juga menutup jalan yang mengakibatkan Jalan Prabu Gajah Agung macet.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengaku pihaknya menyambut baik massa aksi di Mapolres Sumedang dengan melakukan audiensi dengan penyampaian aspirasi dari pihak perwakilan massa aksi.

"Aspirasi yang mereka sampaikan adalah khususnya yang berkaitan dengan kasus di Jakarta dan penahanan dari sodara HRS (Habib Rizieq Shihab) dimana massa ini mempertanyakan terkait penanganan perkara penyidikan (salah satunya yang terjadi terhadap 6 anggota laskar FPI)," ucap Eko.

Kata Eko, tuntutan massa aksi ini bukan dalam bentuk per-point, melainkan per-paragraph. "Secara garis besar adalah terkait penanganan perkara penyidikan Habieb Rizieq di Jakarta," katanya

Selain meminta Habib Rizieq dibebaskan, massa juga meminta adanya keadilan terhadap penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50.

"Untuk 6 laskar kami mengharapkan semuanya bisa terkuat apakah benar kejadian dan peristiwanya seperti itu. Kami menuntut keadilan, ada tim independen yang bisa mencari fakta sebenarnya," ujar Andi perwakilan massa aksi di Kuningan.

Halaman 2 dari 5
(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads