Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, dilaporkan ke polisi terkait cerita bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun merasa aneh atas pelaporan terhadap Haikal Hassan.
"Saya buat video, what's wrong with this country? Jadi apa yang salah dengan negara ini. Masa mimpi diadukan ke polisi. Aneh itu. Pertanyaannya adalah dia mimpi bertemu Rasulullah. Ya namanya mimpi. Saya orang hukum ya, pertanyaannya adalah gimana polisi mau mengklarifikasinya. Apakah Anda mimpi benar atau nggak," kata Refly Harun di Pulau Dua Restaurant, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Refly mengatakan mimpi adalah sesuatu yang tidak nyata. Dia pun mempertanyakan letak tindak pidana yang dilakukan Haikal Hassan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi gini maksud saya, kita itu harus jelas tindak pidananya itu di mana. Pesan saya, jangan sampai orang banyak dipenjara dengan UU ITE. Di mana dia bukan pelaku kejahatan yang sesungguhnya," ucapnya.
Sebelumnya, Haikal Hassan dipolisikan ke Polda Metro Jaya. Haikal Hassan dilaporkan terkait ucapannya yang bercerita mimpi bertemu Rasulullah SAW.
"Iya itu dilaporkan mengenai mimpi Rasulullah kemarin. Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang dalam ceramahnya itu beberapa menit, itu kan bilang semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah. Itu konteksnya di situ dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita itu udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itu didatengi Rasulullah," ujar Husein Shihab, selaku pelapor, saat dihubungi wartawan, Selasa (15/12/2020).
Laporan Husein Shihab itu terdaftar dalam laporan bernomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PM tanggal 14 Desember. Haikal Hassan dilaporkan atas tuduhan tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE dan Penistaan Agama serta menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan kegaduhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan Pasal 156 huruf a KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Pernyataan Haikal Hassan itu diunggah dalam akun YouTube Front TV. Video itu diambil ketika pemakaman 5 pengikut Habib Rizieq di Megamendung. Video yang diunggah pada 9 Desember itu diberi judul 'SAMBUTAN & DOA IB-HRS, UBN, BABE HAIKAL DI PEMAKAMAN SYUHADA'.
Selengkapnya ada di halaman selanjutnya.
Di video yang berdurasi 19.04 menit itu, awalnya Habib Rizieq Shihab yang menyampaikan sambutan. Lalu disambung Ustaz Bachtiar Nasir, barulah kemudian giliran Haikal Hassan.
Dalam kesempatan tersebut, Haikal Hassan awalnya bercerita ketika anaknya meninggal dunia. Ketika itulah dia bercerita 'mimpi' Rasulullah menemui dua anaknya.
Video Haikal Hassan bercerita soal mimpi itu kemudian banyak diunggah ulang oleh akun YouTube lain. Lalu muncul juga narasi Haikal Hassan mendapat bisikan Rasulullah.
Dikonfirmasi terpisah, Haikal Hassan menegaskan tidak pernah menyebut mendapat bisikan Rasulullah. Haikal Hassan menekankan yang dia sampaikan di Megamendung itu karena mendapat mimpi.
"Maaf nggak ada tanggapan," singkat Haikal Hassan.